Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM - Dahlan Iskan, Dirut PLN (2009) yang juga Menteri BUMN (2011)
melakukan kunjungan ke ARC-PUIPT Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala (USK), Sabtu (10/6/2023) siang.
Kunjungan itu ia lakukan di sela-sela kegiatan sebagai Plenary Lecturer pada The 5th Syiah Kuala International Conference (SKIC) in Conjunction With The 10th Aceh Internal Medic 2023 dengan Tema Preparing The Future of Medicine: Adaptation, Innovation, Collaboration, and Transformation.
Kedatangan Dahlan Iskan ke ARC-USK disambut oleh Kepala ARC, Dr Syaifullah Muhammad dan pengurus teras ARC lainnya, serta tiga sayap bisnis ARC, yaitu Koperasi Inovasi Nilam Aceh (Inovac), PT U Green Aromatics International, dan PT Biona Ceudah Rupa.
Dalam kunjungan tersebut kepada Dahlan Iskan diperlihatkan rangkaian proses produksi minyak nilam dari daun nilam hingga berbagai produk turunan seperti parfum, serum antiaging, body lotion, aroma terapi, hand sanitizer, pure essential oil untuk mobil dan ruangan, serta berbagai produk turunan lainnya.
Baca juga: Gandeng Universitas Syiah Kuala, Nagan Raya Siap Kembangkan Tanaman Nilam
Syaifullah juga menjelaskan bahwa dalam lima tahun terakhir telah terbentuk ekosistem baru dari tata niaga nilam yang berkeadilan untuk semua stakeholder nilam khususnya di Aceh.
Mulai dari petani, penyuling, pengumpul, eksportir hingga end user minyak nilam.
Syaifullah juga menjelaskan bahwa dengan inovasi science and technology para peneliti di ARC telah berhasil menciptakan berbagai produk inovasi yang memiliki potensi nilai ekonomi tinggi.
"Hingga saat ini 57 ilmuwan USK yang tergabung di ARC dengan berbagai kepakaran terus berkarya untuk pengembangan nilam di Aceh," jelas Syaifullah.
"Di masa yang akan datang, kolaborasi dengan dunia usaha diharapkan dapat terus berkembang sehingga volume ekonomi dapat mengalami scaling up dan memberi dampak signifikan terhadap ekonomi masyarakat," ujar doktor lulusan Chemical Engineering Curtin University Australia ini.
Baca juga: Mahasiswa FT USK Raih 2 Prestasi Bergensi dalam Kompetisi Internasional di Malaysia
"Semoga Pak Dahlan Iskan berkenan menjadi mitra ARC-USK dalam mengembangkan industri nilam Aceh ini sehingga berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat Aceh," pungkas Syaifullah yang Direktur Bisnis dan Dana Lestari USK.
Sementara itu, Dahlan Iskan sangat antusias mendengarkan ekspose perjalanan panjang ARC-USK dalam menciptakan jalan baru nilam Aceh.
Menurut Dahlan, hilirisasi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi salah satu faktor penting yang harus terus dilakukan.
"Iptek, termasuk melalui ilmu kimia, memiliki kesempatan peningkatan nilai tambah dari komoditas kita" ujar Dahlan yang masih terlihat sehat dan bugar dalam usianya saat ini.
"Ini mengagumkan, inovasi luar biasa yang telah dilakukan sehingga minyak mentah nilam bisa dikembangkan untuk berbagai produk yang bernilai ekonomi tinggi dan diterima oleh pasar dunia," lanjut Dahlan.
"Kita harus mencontoh dan memperbanyak ilmuwan, khususnya dari perguruan tinggi yang secara konsisten terus berinovasi dan memberi karya terbaiknya untuk kemajuan masyarakat, bangsa dan negara," tutup Dahlan.
Baca juga: Bustami Hamzah Terpilih Sebagai Ketua IKA USK
Sementara itu, Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan yang dihubungi secara terpisah, menyambut gembira kedatangan Dahlan Iskan ke USK.
Rektor menyatakan masih tugas dinas di Jakarta dan menyampaikan salam kepada Dahlan Iskan.
"Semoga ada kerja sama yang bisa terjalin di masa yang akan datang untuk kemajuan USK dan juga mitra-mitra USK," Marwan berharap.
"Semoga kehadiran Pak Dahlan Iskan memberi semangat tambahan untuk pengembangan kewirausahaan dalam berbagai aspek di Kampus USK yang pada gilirannya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di Aceh," demikian Marwan.
Dalam kesempatan itu, Dahlan Iskan juga mencoba berbagai produk hasil riset dan inovasi ARC USK yang dikomersialisasikan oleh Koperasi Inovac dan PT Biona Ceudah Rupa.
CEO Biona, Adinda Gusti Vonna merasa sangat gembira dengan kunjungan Dahlan Iskan ke kantornya. Dinda menyerahkan suvenir berupa serum antiaging dan Mouisturizer Biona.
Kepada Dahlan, Dinda juga menjelaskan bahwa PT Biona Ceudah Rupa merupakan perusahaan start up binaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui program insentif Perusahaan Pemula Berbasis Riset (PPBR).
"Biona melakukan komersialisasi hasil riset ARC- USK untuk produk skin care series meliputi facial wash, toner, serum antiaging, dan moisturizer," jelas Dinda.
Baca juga: IKAFT-USK di Jakarta, Banten Jawa Barat Gelar Silaturrahmi, Sediakan Rumah Singgah
Ia tambahkan bahwa dalam satu tahun terakhir Biona sudah tampil di Inari Expo Cibinong, Jawa Barat, yang merupakan ekspo hasil inovasi iptek terbesar di Indonesia serta dua kali mewakili Indonesia dalam ajang internasional di Singapura dan Kamboja.
"Bulan Juni ini Biona kembali diundang mewakili Indonesia untuk event international lainnya di Cina," tandas Dinda yang merupakan lulusan Pendidikan Magister Bidang Agribisnis USK.
Kunjungan terakhir Dahlan Iskan juga dilakukan ke PT U-Green Aromatics International yang didampingi oleh Direktur Utama PT U-Green, Faisal Alfarisy.
Dari keterangan Faisal, saat ini kemitraan dengan Prancis telah menghasilkan beberapa kali ekspor nilam dan pala ke Prancis.
Permintaan mitra Prancis ke mereka telah meningkat dari 15 ton menjadi 30 ton nilam per tahunnya. (*)
Baca juga: Tangis IRT di Karang Ampar Aceh Tengah, Minta Perhatian Presiden Jokowi Tangani Konflik Gajah Liar