Tujuannya untuk memperkuat akidah ahlussunnah wal jama'ah, memperkenalkan Dayah/Pondok Pesantren Aceh, memperkenalkan pengajian Tasawuf, Tauhid dan Fiqah (Tastafi), memperkuat tali silaturrahmi dan menyebarkan ilmu agama ke seluruh pelosok negeri.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Komunitas Dai (Nida) Dayah MUDI Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh sudah berjalan dua tahun.
Kegiatan Nida Dayah MUDI Samalanga adalah berdakwah ke perbatasan, pesisir pantai dan pelosok desa di Nusantara.
Tujuannya untuk memperkuat akidah ahlussunnah wal jama'ah, memperkenalkan Dayah/Pondok Pesantren Aceh, memperkenalkan pengajian Tasawuf, Tauhid dan Fiqah (Tastafi), memperkuat tali silaturrahmi dan menyebarkan ilmu agama ke seluruh pelosok negeri.
Hal ini disampaikan Syura Organisasi Nida MUDI, Abina Abdul Muhaimin HB atau juga dikenal Abina MUDI, mewakili pimpinan Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga Abu Syekh H Hasanoel Bashry HG saat menerima kunjungan Pengurus NIDA MUDI di dayah itu, Minggu (11/6/2023).
Abina mewakili pimpinan MUDI menyampaikan pesan kepada seluruh Da'i Nida MUDI untuk memperbaiki niat dalam berdakwah.
Tujuannya agar tulus ikhlas karena Allah SWT untuk meneruskan perjuangan dakwah Rasulullah SAW menyebarkan ilmu yang sudah dipelajari di Lembaga Mudi kepada masyarakat.
Baca juga: Ini 68 Pesantren Seluruh Indonesia Terima Anugerah Satu Abad NU, Salah Satunya Dayah MUDI Samalanga
Abina MUDI juga mengatakan, Abu MUDI sangat senang dengan suksesnya program dakwah Nida MUDI yang sudah berjalan dua tahun ini.
Harapan Abu MUDI, ilmu agama yang dipelajari di pondok, bukan untuk pondok saja, namun juga harus dapat dirasakan oleh seluruh umat, khususnya
Aceh dan umumnya Nusantara bahkan ke berbagai Negara.
Ketua organisasi Dayah MUDI, Tgk. Salamuddin AY mengatakan Nida Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga yang didirikan oleh Abu
MUDI akan menjadi program prioritas dakwah untuk menyongsong bulan suci Ramadhan dan Syiar Lembaga Pendidikan Islam MUDI setiap tahun.
Tgk Salamuddin menambahkan, kegiatan safari Ramadhan NIDA juga menjadi bagian pengabdian masyarakat Mahasantri Ma'had Aly MUDI Mesjid Raya
Samalanga.
Koordinator Nida MUDI, Tgk Muhammad Khaled SH MH, mengatakan pada Ramadhan Ramadhan 1444 H lalu, 158 dai dari Komunitas Dai NIDA Dayah Mudi Samalanga melaksanakan safari Ramadhan ke berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Tgk Muhammad Khaled mengatakan, para dai melaksanakan tugas Safari Ramadhan minimal 25 hari hingga 30 hari selama Ramadhan.
Baca juga: Kafilah Pidie Borong Juara Umum Pendidikan di Dayah MUDI Samalanga Bireuen
Tugas mereka menyampaikan pengajian kanak-kanak (TPA), remaja dan dewasa, ceramah keagamaan, menjadi imam shalat tarawih dan rawatib,
pesantren kilat tingkat SMP dan SMA.