Sekitar pukul 5 sore, ketika sedang dalam perjalanan pulang, Suriani jatuh dari motor dan meninggal dunia," jelas Darman.
Kini empat anak tersebut tinggal bersama nenek mereka yang juga mengalami stroke.
Mereka tinggal di sebuah kos dengan biaya Rp 300 ribu per bulan.
Kisah pilu keempat anak di Bone ini lantas menarik atensi dari warganet.
Banyak yang ikut merasa sedih dan prihatin dengan kondisi mereka pasca ditinggal sang ibu.
"Ya Allah lndungilah anak-anaknya dan berikan ketabahan. Amiin," tulis salah satu warganet.
"Semoga rejeki anak-anak kita kakak beradik ini tidk putus sampai disini. Semoga akan selalu ada orang dermawan yang selalu membrikan perhatian untuk anak-anak kita," tulis warganet lainya.
Baca juga: Kisah Inspiratif, Buya Yahya Sebut Ada Tukang Becak Berkurban Kambing Tiap Tahun: Rahasianya di Sini
Beberapa waktu lalu juga viral di media sosial video bayi menangis memeluk jasad ibunya.
Bukan hanya memeluk, bayi tersebut juga memanggil-manggil mamanya yang sudah pergi selamanya.
Momen haru tersebut diunggah oleh akun Facebook Insan Tonji sekaligus suaminya.
Sebenarnya, istri Insan Tonji telah meninggal sejak 13 Desember 2019.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun.
Sayang kenapa kamu terlalu cepat perginya, kasian anak kita Aqilla pasti kangen banget kamu sayang,
Insya Allah surga tempatmu sayang," tulis akun Insan Tonji membagikan kabar duka istrinya.
Insan Tonji kembali membagikan momen bersama istrinya untuk membagikan pesan terakhir yang ditulis almarhum untuk gadis kecilnya.