SERAMBINEWS.COM - Bulan Dzulqaedah 1444 Hijriah pada tahun 2023 masehi akan segera berakhir.
Selanjutnya umat muslim akan segera menyambut datangnya bulan Dzulhijjah 1444 atau Dzulhijjah 2023.
Sebagaimana diketahui, bulan Dzulhijjah merupakan bulan terakhir dalam sistem penanggalan Islam atau kalender Hijriah.
Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang penuh keistimewaan.
Di bulan ini, umat muslim akan merayakan hari raya Idul Adha yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah.
Disamping itu, bulan Dzulhijjah juga identik dengan ibadah haji dan qurban.
Namun selain tiga hal itu, ada banyak keistimewaan lain di dalam bulan Dzulhijjah.
Selain ibadah haji dan kurban, umat muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah.
Puasa sunnah ini biasanya dikerjakan menjelang Hari Raya Idul Adha.
Adapun puasa sunnah Dzulhijjah yang paling umum dan banyak dikerjakan oleh umat muslim antara lain yakni puasa Tarwiyah dan Arafah.
Kedua puasa tersebut dikerjakan tepatnya pada 8 dan 9 Dzulhijjah.
Baca juga: Puasa Sunnah Dzulhijjah 2023, Kapan Bisa Dimulai? Berapa Hari Disunnahkan Berpuasa? Simak Jadwalnya
Namun selain dua ibadah puasa sunnah tersebut, umat muslim juga dianjurkan ber puasa di hari-hari lainnya di bulan Dzulhijjah.
Diantara sejumlah hari yang disunnahkan berpuasa, ada hari di bulan Dzulhijjah yang paling afdhal untuk melakukan ibadah puasa.
Disamping itu, meski dianjurkan untuk berpuasa, pada bulan Dzulhijjah juga terdapat hari yang diharamkan untuk berpuasa.
Lantas pada hari apa sajakah yang paling afdhal maupun haram untuk melakukan ibadah puasa?