Mengenai cawapres Ganjar Pranowo tersebut, nantinya akan dibahas secara mendalam di internal PDIP yang dipimpin oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sejauh ini, sudah terdapat 10 nama bakal cawapres Ganjar Pranowo yang berada di kantong Megawati Soekarnoputri.
"Kami hitung baik dari aspek ideologisnya, kemudian komitmen kerakyatannya, serta tentu aspek elektoralnya," kata Said.
Meski demikian, Said juga meyakini kalau Sandiaga Uno menjadi salah satu dari 10 nama yang diperhitungkan layak menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
"Masih melakukan penyaringan seperti apa dari 10 nama itu dari sisi ideologisnya, komitmen terhadap NKRI, Kebhinekaan, elektoralnya ketika berpasangan."
"Karena ini kan kebutuhannya adalah mencari cawapres yang mempunyai nilai tambah," pungkas Said.
Kata Pengamat
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah - Begini respons PDIP soal Sandiaga Uno disebutkan berpeluang menjadi cawapres Ganjar Pranowo setelah gabung PPP. (indonesiainside.id)
Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menilai bergabungnya Sandiaga Uno ke PPP membuka peluang nama Sandiaga Uno masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo.
Lantaran Sandiaga merupakan kader populer di PPP dan dinilai sebagai kader yang potensial untuk jadi cawapres.
"Kemudian PPP tidak miliki tokoh populer, hanya Sandiaga yang akan muncul sebagai kader paling potensial."
"Di luar modal elektabilitas, Sandiaga juga miliki modal logistik yang sepadan dengan Prabowo, Erick Thohir, dan lainnya," ungkap Dedi, Rabu (14/6/2023).
Maka dari itu, kata Dedi, PPP disebutkan besar kemungkinan akan mempertimbangkan Sandiaga Uno masuk ke dalam bursa cawapres.
Selain itu, disebabkan juga karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menyebutkan nama Sandiaga Uno menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Di sisi lain, juga karena Ganjar Pranowo belum memiliki cawapres unggulan.
"Masuknya Sandiaga ke PPP cukup membuka peluang posisi cawapres. Pertama, karena Presiden pernah sebut namanya, (kedua) juga Ganjar yang belum miliki cawapres unggulan," kata Dedi.
Baca juga: Ade Armando Klaim Ganjar Pranowo dan PDIP Teken Kontrak Politik, PDI-P: Fitnah dan Rugikan Partai