Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM,TAPAKTUAN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Partai Amanat Nasional (PAN) Irpannusir kembali turun ke Irigasi Krueng Baru, Kecamatan Labuhanhaji Barat, Kabupaten Aceh Selatan, Jumat (16/06/2023).
Ia berharap persoalan yang dihadapi petani setempat bisa segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Aceh.
"Menurut penuturan warga Kemukiman Blang Baru, Kecamatan Labuhanhaji Barat, dalam bulan ini sudah 2 kali warga gagal tanam padi, akibat kekeringan yang disebabkan air sungai Krung Baru tidak mengalir normal ke persawahan warga," kata Irpannusir kepada Serambinews.com, Jumat (16/06/2023).
• VIRAL 4 Pria Lempar Anjing ke Sungai Penuh Buaya, Aksinya Banjir Kecaman
Masalah ini, menurut Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, sudah belasan tahun mereka alami.
Dimana setiap gagal tanam warga selalu mengumpulkan uang secara swakelola untuk menyewa alat berat membuat bendungan secara gotong royong.
"Kejadian ini terjadi lagi 3 hari yang lalu, baru selesai dibuat bendungan dengan menghabiskan biaya lebih kurang Rp 15 juta dengan meuripee (sumbangan) setiap rumah. Namun sayang, bendungan kembali dibawa arus sungai dan air gagal lagi masuk ke persawahan," ungkap Irpannusir.
Bahkan, lanjut Irpannusir, Dandim 0107/Aceh Selatan, Letkol Arh Helmy Arainsyah SE menginstruksikan Danramil Labuhanhaji Barat, Ipda Rafly untuk mengaliri air dengan menggunakan genset berukuran besar milik Kodim Aceh Selatan agar air bisa masuk ke persawahan warga.
"Secara bahu membahu warga dan Babinsa serta Danramil terlihat berjibaku sudah 2 hari menggunakan cara manual ini, walaupun agak kurang efektif, namun inisiatif Dandim ini tentu perlu kita apresiasi," ungkapnya.
• VIDEO Pesantren Al Zaytun Dijaga Ketat Polisi, Massa Tandingan Nyanyikan Havenu Shalom Aleichem
Kemudian, lanjut Irpannusir, dirinya juga merasa malu karena sudah 4 tahun duduk di DPRA, persoalan ini saja belum bisa dituntaskan oleh Pemerintah Provinsi dan Pemkab Aceh Selatan. Padahal ia sendiri sudah beberapa kali menyampaikan persoalan tersebut ke Pemerintah Aceh.
"Karenanya saya mohon dengan 10 jari kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Pengairan Aceh, tolong jika ada anggaran perubahan tahun ini untuk mengatasi gagal tanam padi masyarakat Labuhanhaji Barat ini, dengan membuat tanggul agar air bisa normal masuk ke persawahan warga," harapnya.(*)
• VIDEO Lagu Berbahasa Ibrani Menggema di Lokasi Demo Ponpes Al-Zaytun Indramayu
• CPNS 2023 - Berikut Daftar Formasi CPNS Untuk Lulusan SMA Sederajat
• Bener Meirah Hingga Langsa Diprediksi Dilanda Hujan Tiga Hari ke Depan