Video

VIDEO Tren Wisuda dari TK hingga SMA Mulai Diprotes, Begini Jawaban Gibran

Editor: Muhammad Aziz
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SERAMBINEWS.COM - Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo, turut berkomentar mengenai tren wisuda di jenjang pendidikan dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Tren wisuda dari TK hingga SMA mulai dikeluhkan orangtua karena dikabarkan menggunakan dana dari kantong pribadi orangtua siswa.

Saat dimintai tanggapan terkait tren wisuda di tingkat sekolah, Gibran pun sempat terkejut.

Namun demikian, Gibran menyerahkan kembali ke pihak sekolah dan orang tua siswa.

Sementara itu banyaknya acara di luar kegiatan belajar mengajar (KBM) untuk siswa juga disoroti Gibran.

Salah satunya kegiatan seperti outbond yang juga berpotensi menjadi beban tambahan biaya sekolah bagi orang tua siswa.

Wali kota Solo itupun menghimbau agar hal-hal demikian tidak membebani orang tua siswa.

Disisi lain Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memberikan respon.

Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Ristek, Anang Ristanto buka suara terkait polemik wisuda jenjang sekolah.

Menurut Anang, kegiatan wisuda dari jenjang PAUD/TK, SD, SMP, hingga SMA merupakan kegiatan yang opsional.

Pihaknya menjelaskan, Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 menyebutkan bahwa kegiatan bersama antara satuan pendidikan yang melibatkan orangtua harus didiskusikan dengan komite sekolah.

Menurutnya, hal ini dilakukan untuk menentukan pilihan yang terbaik untuk setiap sekolah yang tentu tidak membebani pihak orangtua.(*)

VO : Rara
EV : Aziz

Berita Terkini