"Kita paham aja, tinggal kalau mau diajak bicara ya colek aja sambil ngomong, nanti juga dia jawab, habis itu lihat HP lagi," tambahnya.
Dengan memahami sifat dasar suami, menurut dokter sekaligus praktisi neuro parenting skill ini akan membuat kenyamanan dalam sebuah keluarga.
"Udah, gitu aja. Bismillah, insya Allah nyaman ok," pungkasnya.
Baca juga: Sedih! Mama Muda Meninggal Sambil Peluk Bayinya, Dibunuh Suami karena Motif Ini
Kiat Lainnya: Tips Mencegah Perceraian
Setidaknya ada tujuh tips cara mencegah perceraian dalam sebuah pernikahan sebagaimana belajar dari kasus istri ramai gugat suami selama ini.
Diketahui latar belakang perceraian bisa karena masalah ekonomi, pertengkaran hingga pisah bertahun-tahun.
Mengatasi hal tersebut, Serambinews.com merangkum tujuh tips cara mencegah perceraian dalam sebuah pernikahan sebagaimana disarikan dari Psychology Today seperti yang berikut ini.
1. Mengenal Cikal Bakal Perceraian
Data penelitian selama puluhan tahun menunjukkan bahwa kritik, sikap membela diri, menyalahkan, dan menutup diri adalah empat prediktor atau cikal bakal perceraian.
Hal itu disampaikan Ann Emas Buscho PhD, pakar parenting yang juga penulis The Parent's Guide to Birdnesting: A Child-Centered Solution to Co-Parenting During Separation and Divorce.
Bahkan, ketika ada hinaan terhadap pasangan, percayalah bahwa perceraian itu hampir tak terelakkan.
Penghinaan mungkin muncul ketika salah satu pasangan sekadar memutar mata atau mengerutkan bibir saat berbicara.
Baca juga: Bangunan Ponpes Al Zaytun Makin Megah, Ternyata Dana dari Peras Harta Jamaah, Banyak yang Depresi
2. Pentingnya Humor dan Kasih Sayang
Humor dan kasih sayang sangat penting dalam sebuah ikatan pernikahannya.
Bahkan tawaran sederhana seperti senyuman dan tatapan mata akan membentuk koneksi, perhatian dan kasih sayang, serta penegasan atau tanggapan positif lainnya.