Kita juga dapat berusaha untuk membaca Al-Qur’an dengan lebih rajin dan merenungkan maknanya.
Baca juga: Terungkap! Inilah 5 Tips agar Doa Cepat Dikabulkan Allah, Buya Yahya : Perhatikan Waktu Mustajab Doa
Selain amalan-amalan di atas, kita juga dapat merenungkan makna dan hikmah di balik ibadah haji.
Ibadah haji merupakan perjalanan spiritual yang melibatkan pengorbanan, kesabaran, dan ketekunan.
Kita dapat mengambil pelajaran tentang kesederhanaan, kerendahan hati, persaudaraan, dan pengendalian diri dari ibadah haji.
Selama 10 hari awal Dzulhijjah, kita juga dapat memperbaiki hubungan dengan sesama, meminta maaf, dan memberi maaf.
Mengedepankan sikap tolong-menolong, kebaikan, dan kasih sayang kepada sesama juga merupakan bentuk ibadah yang sangat dianjurkan.
Tambah Buya Yahya, dalam menyikapi keutamaan luar biasa 10 hari awal Dzulhijjah, penting bagi kita untuk menjaga niat yang ikhlas dan tulus hanya karena Allah.
Semua amalan dan ibadah yang kita lakukan seharusnya dilandasi oleh kecintaan dan ketaqwaan kepada Allah, serta kesadaran akan tanggung jawab sebagai hamba-Nya.
Dengan memanfaatkan momen istimewa ini, kita dapat meraih keberkahan, ampunan, dan pahala yang melimpah.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)