Ibu Berhubungan Badan dengan Putra Kandung Selama 11 Tahun, Hubungan Sedarah Dibongkar Suami

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seksolog dr Boyke menjawab pertanyaan terkait apakah dengan sekali berhubungan intim bisa langsung hamil?

SERAMBINEWS.COM -  Kasus persetubuhan sedarah antara ibu dan putra kandung di Bukittinggi menjadi gegerv dan viral. 

Inses adalah hubungan seksual antara dua lawan jenis yakni pria dan wanita yang memiliki hubungan sedarah atau keluarga sangat dekat.

Hubungan terlarang ibu dan anak kandung di Provinsi Sumbar tersebut kini menggemparkan publik.

Belum lama ini, viral kisah seorang suami yang membongkar hubungan sedarah istrinya dengan putra kandungnya sendiri.

Diketahui, hubungan seks terlarang atau inses antara anak dan ibu kandung ini terjadi di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Mirisnya, hubungan menyimpang antara ibu dan putra kandung atau perbuatan hubungan sedarah itu telah berlangsung sedikitnya selama 11 tahun.

Yakni saat sang anak duduk di bangku SMA dan kini sudah berusia 28 tahun. Sementara sang ibu kini berusia 51 tahun.

Baca juga: Ricky Martin Dituduh Berhubungan Inses dengan Keponakan, Terancam 50 Tahun Penjara, Pengacara Bantah

Terkuak fakta terbaru soal kasus hubungan seksual dengan ibu kandung atau Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Fakta itu diungkap Ketua LSM Ganggam Solidaritas-IPWL Agam Solid, Sukendra Madra.

Anak yang melakukan hubungan seksual dengan ibu kandung ternyata telah terjadi sejak masih duduk di bangku SMA.

Berdasarkan data yang dimiliki Sukendra, anak tersebut telah ibu kandungnya kurang lebih sejak 10 tahun yang lalu

Saat ini, anak tersebut telah berumur 28 tahun.

Pihaknya saat ini sedang mengkarantina anak tersebut.

Kasus ibu kandungnya itu baru terungkap seusai IPWL Agam Solid menerima laporan dari pihak keluarga.

"Anak yang melakukan hubungan seksual dengan ibu kandungnya ini, sekarang sedang kami tangani. Saat ini anak itu telah kami karantina dan berjalan tujuh bulan," ungkap Sukendra, Jumat (23/6/2023), di  Bukittinggi.

Baca juga: Geger Hubungan Sedarah di Bukittinggi, Ibu Berhubungan Badan dengan Anak Lelaki Selama 11 Tahun

Sukendra menyebut, pihaknya menangani kasus anak ibu kandungnya itu, seusai pihak keluarga melapor.

Pasalnya, kondisi anak tersebut sudah mulai meluapkan emosinya ke pihak keluarga.

"Anak ini bisa kami karantina, karena ada laporan dari keluarga. Mereka meminta untuk direhab. Sebab, anak ini sudah mulai mengancam dengan senjata tajam juga," terang Sukendra.

Seusai dikarantina, Sukandra menilai ada gejala gangguan kejiwaan yang dimiliki anak tersebut.

Dugaan tersebut terungkap saat Sukandra bersama pihaknya melakukan assessment atau pengecekan.

"Anak ini setelah kami cek, ada gangguan jiwa. Microsensorik otaknya kami duga sudah bermasalah. Ini terungkap saat kami periksa dengan metode-metode khusus," tutur Sukandra.

Lebih lanjut, Sukendra turut mengapresiasi Wali Kota  Bukittinggi Erman Safar, karena telah berani membuka kasus ini dan bisa diketahui masyarakat luas.

"Kami selaku lembaga, memang sangat fokus untuk menangani kasus ini. Telah melapor ke wali kota, dan wali kota juga ikut menyumbangkan dana pribadinya untuk rehab anak tersebut," kata Sukandra.

Baca juga: HEBOH Pernikahan Sedarah di Karimun, Pernah Diusir Warga, Kini Ketahuan Lagi

Wali Kota  Bukittinggi, Erman Safar mengungkap kasus hubungan menyimpang antara anak dan ibu di Kota  Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Kasus hubungan badan antara anak dan ibu tersebut, terungkap saat sosialisasi pencegahan pernikahan anak.

Erman Safar secara terang-terangan menjabarkannya di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (21/6/2023).

"Ada anak yang sekarang sudah berusia 28 tahun, lagi kita karantina. Anak itu sejak SMA sudah berhubungan badan dengan ibunya," ungkap Erman Safar saat menjadi pembicara di sosialisasi tersebut.

Bahkan, Erman Safar menyampaikan, latar belakang pemuda yang kini sedang di karantina, berada di lingkungan agamis.

Pasalnya, adik pemuda itu seorang hafiz Quran, lalu ibunya berkerudung besar. Orang tua laki-lakinya pun kata Erman masih ada.

"(Pemko Bukittinggi) sedang mengkarantina (pemuda itu), sudah masuk lima bulan berjalan," terangnya. 

Baca juga: VIDEO Pelaku Hubungan Sedarah Diperiksa Polisi, Ngaku Ketagihan hingga Rela Melayani Teman Adiknya

Dia menambahkan, penyimpangan itu terjadi antara ibu dan anak laki-lakinya. Bahkan telah berlangsung bertahun-tahun.

"Mirisnya, ini terjadi di tengah keluarga utuh yang yang dikenal cukup agamis. Bapaknya ada, adiknya hafidz quran, ibunya kerudungnya besar. Coba bayangin, dunia sudah tua," kata dia dilansir dari Inews.

Menurut kabar yang beredar, kasus ini dibongkar oleh suami pelaku.

Lebih lanjut Erman mengatakan, kasus ini memanag mengejutkan masyarakat  Bukittinggi.

Namun dapat menyadarkan pentingnya upaya pencegahan pernikahan anak di bawah umur.

"Serta perlunya edukasi seksual yang lebih baik di kalangan keluarga dan masyarakat," kata dia.

Selain itu, lanjut Erman, orang tua diharapkan dapat menjaga dan melindungi anak- anak dari potensi eksploitasi dan kekerasan seksual yang merusak masa depan.

Kasus yang diungkapkan itu diharapkan menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat Bukittinggi.

"Masalah-masalah serius seperti ini bisa terjadi di mana saja, termasuk dalam lingkungan yang tampak baik dan religius," kata dia.

"Saat ini si anak sudah dikarantina lima bulan," ujarnya.

Ia menggarisbawahi pentingnya menjaga dan melindungi anak- anak dari potensi eksploitasi dan kekerasan seksual yang merusak masa depan mereka.

"Dalam upaya mencegah kasus serupa terjadi di masa mendatang, Pemerintah Kota  Bukittinggi berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang isu pernikahan anak di bawah umur serta menguatkan upaya perlindungan anak," katanya.

Baca juga: Bertambah 9 Orang, Jumlah Jemaah Haji yang Wafat di Arab Saudi Mencapai 118 Orang

 

Baca juga: Nelayan Korban Tenggelam Asal Kuala Parek Ditemukan Meninggal

Baca juga: VIDEO Viral Seserahan Serba Uang di Pernikahan Pria Asal Majalengka

Berita Terkini