Ketika mobil itu berhasil lolos, salah satu petugas polisi menembak dari jarak dekat melalui jendela pengemudi.
Nahel meninggal akibat satu tembakan yang menembus lengan kiri dan dadanya.
Jaksa penuntut umum Pascal Prache mengatakan Petugas polisi tersebut mengakui telah melepaskan tembakan karena khawatir dia atau orang lain akan terluka setelah remaja tersebut diduga melakukan beberapa pelanggaran lalu lintas.
Pengacara petugas Laurent-Franck Lienard mengatakan bahwa kliennya membidik ke arah kaki pengemudi namun terbentur, sehingga dia menembak ke arah dadanya.
"Dia harus dihentikan, tetapi jelas (petugas) tidak ingin membunuh pengemudi," kata Lienard.
Kini, petugas polisi tersebut telah ditahan untuk menenangkan para demonstran.
Di sisi lain, Jaksa Prache mengatakan remaja bernama Nahel itu sudah dikenl oleh polisi karena beberapa kali melanggar aturan lalu litnas.
Baca juga: Rihana dan Rihani Masih Buron, IPW Minta Polda Metro Jaya Libatkan Densus 88 Tangkap Si Kembar
Baca juga: Update Kasus Inses Ayah dan Anak, Kerangka Bayi Ke 6 Terbungkus Kain Merah, Polisi Cari 1 Lagi
Baca juga: Kapolres Langsa Serahkan Kunci Bantuan Bedah Rumah Kepada Warga Miskin
Sudah tayang di Kompas.com: Kerusuhan Perancis: 45.000 Polisi Siaga, 1.311 Orang Ditangkap