Jurnalisme Warga

Membentuk Karakter Mulia Lewat FLS2N SMA Se-Aceh

Editor: mufti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dr. HAMDANI, M.Pd., Kabid Pembinaan SMA dan Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PKLK) Disdik Aceh, melaporkan dari Banda Aceh

Dr. HAMDANI, M.Pd., Kabid Pembinaan SMA dan Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PKLK) Disdik Aceh, melaporkan dari Banda Aceh

FESTIVAL dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) adalah proses pendidikan seni secara akbar terhadap generasi muda untuk menjadi ahli waris sekaligus pelestari seni budaya Indonesia.

Perhelatan akbar ini bisa dilihat sejak awal FLS2N dikumandangkan. Setiap siswa-siswi di 23 kabupaten/kota se-Aceh menyambutnya dengan antusias.

Mereka ikut seleksi mulai tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, hingga kemudian memperoleh kesempatan unjuk kompetensi di tingkat nasional.

FLS2N SMA tingkat Provinsi Aceh tahun ini mengusung tema "Merdeka Berprestasi, Talenta Seni Menginspirasi."

Lomba ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Drs Alhudri MM yang sekaligus menabuh genderang dimulainya acara FLS2N jenjang SMA se-Aceh di sebuah hotel di Kota Banda Aceh, Sabtu, 8 Juli 2023.

Kadisdik Aceh berpesan agar peserta memiliki pemikiran kritis serta kreatif dalam mengikuti perkembangan global.

"Namun, semua itu harus dilakukan dengan tetap melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang selaras dengan profil pelajar Pancasila," ujar Alhudri.

Pemetaan minat dan bakat

Kadisdik Aceh, Alhudri berharap seluruh peserta dapat mengembangkan bakat dan minat mereka untuk masa depan yang lebih baik.

Kadisdik Aceh juga mengatakan, sekolah adalah tempat terbaik untuk menumbuhkan dua hal tersebut.

Sesuai dengan tema di atas, Alhudri berpesan agar para pelajar dapat menjadi penerus bangsa yang mencintai budaya daerah, cerdas secara akademik, memiliki nilai estetika tinggi, penuh empati, serta cinta tanah air dan melestarikannya.

Tentunya, melalui FLS2N peserta didik diajarkan untuk dapat berkompetisi secara sehat, mampu menggali segala potensi diri.

Selain itu, FLS2N ini mengajarkan peserta untuk saling belajar, bekerja sama, mematuhi aturan, mengakui kelemahan diri sendiri, dan menghargai kelebihan lawan serta menjunjung tinggi nilai-nilai ‘fairplay’ yakni sikap jujur, bersahabat, hormat, dan bertanggung jawab.

Dengan demikian, akan menciptakan generasi berprestasi, bukan hanya sekadar prestise saja, melainkan juga generasi yang dibarengi dengan sikap mental kuat untuk berkompetisi.

FL2SN se-Aceh merupakan salah satu ajang bergengsi yang selalu dinantikan oleh para siswa. Mengingat, FLS2N merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya, oleh karena itu sekolah wajib memfasilitasi pembinaan siswa berbakat di sekolah masing-masing secara intensif. Apalagi banyak siswa yang berpotensi dan bertalenta terutama di bidang-bidang yang dilombakan pada FLS2N.

FLS2N sangat mendukung pengembangan kompetensi siswa dari tingkat kabupaten/kota, provinsi sampai tingkat nasional.

Kegiatan ini menghadirkan dewan juri yang tentunya berkompeten di bidangnya. Di antaranya seniman, akademisi, dan praktisi pendidikan.

Berdasarkan amatan saya, dewan juri benar-benar menilai secara objektif tanpa diskriminasi, setiap peserta pemuncak akan diantarkan mewakili Aceh ke tingkat nasional. Potensi para peserta FLS2N pun sangat luar biasa.

Penyelenggaraan FLS2N bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan motivasi, mengekspresikan diri di bidang seni, di samping menumbuhkembangkan sikap sportivitas dan kompetitif.

Kegiatan ini menjadi ajang seleksi peserta pada masing-masing bidang seni mewakili Aceh ke tingkat nasional.

Kegiatan ini digelar dalam sebelas cabang seni, yakni baca puisi, gitar solo, monolog, tari kreasi, menyanyi solo, desain poster karya komik digital, cipta lagu, cipta puisi, dan untuk cabang film pendek dilaksanakan secara daring (online).

Khusus cabang lomba jurnalistik, fotografi dan menulis cerpen dilaksanakan dan dinilai secara langsung oleh Balai Pengembangan talenta Indonesia sehingga peserta dari kabupaten/kota tidak diundang untuk hadir ke tingkat provinsi.

Adapun peserta yang diundang terdiri atas sebelas siswa dan dua orang pendamping dari masing-masing kabupaten/kota sehingga total jumlahnya 276 orang.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia aktif mengasah putra-putri Indonesia dari Sabang sampai Merauke dalam bidang kesenian.

Membentuk karakter

Tujuan utama digelarnya FLS2N bukan semata-mata untuk mencari juara, bukan pula untuk mencari menang atau kalah. Namun, hal yang paling penting diinginkan adalah mengasah keterampilan dan memupuk kemampuan di bidang seni yang dimiliki setiap siswa.

Kegiatan itu juga akan dapat membantu siswa menjauhi perbuatan tercela seperti kebut-kebutan, tawuran, penggunaan narkoba, dan berbagai bentuk kenakalan remaja lainnya. Karena dengan kesibukan siswa ikut kegiatan ekstrakulikuler sekolah, maka akan dapat memperkecil, bahkan menihilkan  hal-hal yang bersifat negatif.

Kita layak menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada bapak dan ibu guru di sekolah dan semua elemen Pendidikan yang dengan penuh kesabaran, keikhlasan, dan rasa tanggung jawab yang tinggi mendidik dan mendampingi anak-anak peserta didik hingga saat ini. Di tangan merekalah tongkat estafet pembangunan bangsa akan dilanjutkan.

Dinas Pendidikan Aceh mengucapkan selamat dan sukses kepada para juara I, II, dan III yang telah diumumkan para juaranya pada hari Minggu, 9 Juli 2023.

Sebagai bentuk apresiasi kepada para juara, Dinas Pendidikan Aceh memberikan piagam penghargaan sebagai bukti bahwa mereka telah mengukir prestasi di tingkat provinsi yang nantinya dapat dipergunakan (sebagai portofolio) ketika melanjutkan pendidikan di tingkat yang lebih tinggi.

Kemudian selain piagam penghargaan, Dinas Pendidikan Aceh juga memberikan hadiah berupa uang pembinaan untuk bisa dimanfaatkan dalam menunjang Pendidikan, khususnya digunakan untuk meningkatkan kompetensi dalam mengasah bakat siswa, sehingga bisa tetap berpestasi.

Khusus bagi juara I di tingkat Provinsi Aceh yang akan mewakili Aceh ke tingkat nasional teruslah persiapkan diri untuk mengikuti perlombaan di level yang lebih tinggi.

Kami mengimbau anak-anak kami yang belum meraih juara jangan berkecil hati. Teruslah kembangkan bakat dan minat kalian sehingga pada tahun depan bisa meraih juara.

Jadikan FLS2N ini sebagai bahan evaluasi diri dan mengakui kelebihan orang lain. Dengan seperti itu bisa lebih memotivasi diri untuk berprestasi.

Ucapan terima kasih kepada kepala sekolah, guru pembimbing, dan para siswa yang telah berjuang mulai dari satuan pendidikan di sekolah masing-masing, selanjutnya bersaing di tingkat kabupaten/kota, kemudian mewakili daerah masing-masing untuk tampil di tingkat provinsi.

Perjuangan anak-anak kami bukan hanya sebatas di tingkat provinsi. Bagi juara I memikul tanggung jawab besar untuk mengharumkan nama Aceh di level nasional.

Tampil di tingkat nasional nantinya tentu harus pecaya diri karena yang dihadapi semua peserta dari seluruh provinsi dari Aceh hingga Papua.

Siapkan diri, tekuni sesuai bidang masing-masing, berlatih dengan giat. Kompetensi siswa ini tentu ujung tombaknya melalui kepala sekolah dan guru pembimbingnya.

Suksesnya kegiatan FLS2N jenjang SMA baik di tingkat satu pendidikan di sekolah dan kabupaten/kota, tentu tidak terlepas dari peran kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan juga dukungan dari Kepala Cabang Dinas (Kacabdisdik) dari masing-masing wilayah.

Selamat kepada anak-anak kami yang meraih prestasi di tingkat provinsi. Semoga kalian bisa mengharumkan nama Aceh di level nasional dengan mempersembahkan kemenangan.

Berita Terkini