Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pemkab Nagan Raya kembali melanjutkan pembangunan Masjid Agung Baitul A'la (Masjid Giok) di Nagan Raya tahun 2023.
Anggaran dikuncurkan tahun 2023 sebesar Rp 13,3 miliar dengan rincian bersumber bantuan keuangan dari Provinsi Aceh Rp 10 miliar dan Otsus sebesar Rp 3,3 miliar.
Namun untuk menuntaskan masjid berlokasi di kompleks perkantoran Suka Makmue masih dibutuhkan anggaran sekitar Rp 34 miliar.
Sedangkan kebutuhan total anggaran pembangunan masjid kabupaten yang mulai difungsi perdana pada September 2022 sebesar Rp 176 miliar.
Dana sudah dikuncurkan Rp 129 miliar hingga akhir tahun 2022, sedangkan tahun 2023 sebesar Rp 13,3 miliar.
Baca juga: Ambil Paksa Sepeda Motor Istri Siri, Warga Aceh Barat Ditangkap Polisi
Hal itu dikatakan Kadis Syariat Islam Nagan Raya, H Wahidin kepada Serambinews.com.
"Saat ini anggaran tahun 2023 untuk kelanjutan pembangunan masjid dalam proses pelelangan oleh Unit Layanan Pelelangan (ULP)," jelas Wahidin.
Dikatakan, pembangunan masjid tahun-tahun sebelumnya melalui Dinas Perkim, sedangkan tahun 2023 mulai melalui Dinas Syariat Islam Nagan Raya.
"Kita berharap tahun 2024 bisa ada penambahan sehingga secara bertahap masjid agung kabupaten bisa terus tuntas," katanya.
Dijelaskan, tahun 2023 ada beberapa pekerjaan di masjid termasuk kelanjutan pemasangan lantai di masjid yang berbahan batu giok.
Seperti diketahui, Masjid Giok diresmikan pada September 2022 ditandai shalat Jumat perdana oleh kala itu Bupati HM Jamin Idham.
Baca juga: Kepala LAN Puji Keindahan dan Kemegahan Masjid Giok Nagan Raya
Masjid tersebut dengan luas 75 meter x 47,5 meter dengan dua lantai dan daya tampung 5.600 jamaah dibangun di lahan seluas 3 hektare.
Masjid dikelola Pemkab dengan dibentuk Badan Kemakmuran Masjid (BKM) diketuai Sekda H Ardimartha dan Sekretaris Kadis Syariat Islam H Wahidin dan pengurus.
Wisata Religi