Berita Banda Aceh

Karo Ops Polda Aceh Buka Latpraops Karhutla Seulawah 2023, Operasi Dilakukan Selama 20 Hari

Penulis: Subur Dani
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karo Ops Polda Aceh, Kombes Pol Heri Heriyandi SIK mewakili Kapolda Aceh Irjen Pol Drs Ahmad Haydar SH MM, membuka pelatihan pra operasi (Latpraops) Karhutla Seulawah 2023, di Aula Presisi Biro Operasi Polda Aceh, Rabu (26/7/2023).

"Lakukan sosialisasi terfokus kepada masyarakat di daerah yang sering terjadi Karhutla, sehingga pelaksanaan operasi mengena atau tersentuh sasaran," katanya.

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Karo Ops Polda Aceh, Kombes Pol Heri Heriyandi SIK, mewakili Kapolda Aceh Irjen Pol Drs Ahmad Haydar SH  MM, membuka pelatihan pra operasi (Latpraops) Karhutla Seulawah 2023, di Aula Presisi Biro Operasi Polda Aceh, Rabu (26/7/2023).

Saat pembukaan Latpraops tersebut, Karo Ops Polda Aceh turut didampingi Dirbinmas Polda Aceh Kombes Pol Drs Sugeng Hadi Sutrisno dan Wadirreskrimsus Polda Aceh AKBP Sandy Sinurat

Kegiatan juga dihadiri sejumlah pejabat Polda Aceh yang menjadi pemateri Latpraops, peserta Latpraops lainnya dan juga diikuti secara virtual oleh sejumlah personel dari 3 Polres, masing-masing Polres Aceh Tengah, Polres Aceh Barat dan Polres Nagan Raya.

Karo Ops Polda Aceh saat membuka Latpraops Karhutla Seulawah 2023, menyampaikan arahan di antaranya bahwa fenomona cuaca Elnino di Indonesia berdampak terjadinya kekeringan yang diperkirakan sampai Bulan Agustus ini.

Sehingga juga berdampak terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Dalam penangangan Karhutla diharapkan 3 wilayah hukum Polres yang menjadi sasaran operasi, agar melibatkan sejumlah stakeholder dan elemen masyarakat, kata Karo Ops.

Kemudian, lanjut Karo Ops menyampaikan agar 3 Polres yang menjadi sasaran operasi lebih menggiatkan latihan dan edukasi cara pemadaman api kepada personel jajarannya serta dilengkapi sarana dan prasarana operasi.

Baca juga: Petugas Bawa Mesin Pompa Air, Karhutla Meluas di Nagan Raya Capai 7 Hektare

"Lakukan sosialisasi terfokus kepada masyarakat di daerah yang sering terjadi Karhutla, sehingga pelaksanaan operasi mengena atau tersentuh sasaran," katanya.

"Selain itu juga harus intensifkan sosialisasi Maklumat Kapolda Aceh tentang Karhutla kepada masyarakat, sehingga masyarakat memahami dan ikut mencegah Karhutla," sambung Kombes Pol Heri Heriyandi.

Karo Ops juga meminta jajaran melakukan terobosan, inventarisir daerah yang menjadi tempat penampungan air dalam menangani Karhutla serta mengoptimalkan kerjasama dengan stakeholder lainnya seperti Pemda, TNI dan juga melibatkan tokoh masyarakat.

"Penanganan Karhutla ini juga merupakan atensi dari Presiden Republik Indonesia," jelas Karo Ops.

Ia meminta jajaran melaksanakan tugas Operasi Seulawah 2023 yang digelar selama 20 hari mulai dari 28 Juli hingga 16 Agustus 2023 dengan sebaik-baiknya dan bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Sejumlah pemateri yang hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Kabagbinops Biro Ops Polda Aceh, AKBP Adnan Ratmoro SIK, Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Aceh AKBP Muliadi SH MH, Kabagdalops Biro Ops Polda Aceh AKBP M Nasution dan Kasubdit Ekonomi Dirintelkam Polda Aceh AKBP Ahmad Faisal.(*)

Baca juga: Karhutla Masuki Hari Keempat di Nagan Raya, Sudah 90 Persen Padam

Berita Terkini