“Pemerintah juga harus mengingat bahwasanya adagium salus Populi suprema Lex festo (keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi), keselamatan warga jauh lebih tinggi daripada konstitusi itu sendiri,” sambungnya.
Maka dari itu, pihak BEM FH Unimal menolak pengusuran yang berujung anarkisme dan represif, dan menolak penggunaan kekuatan masyarakat dalam penertiban pedagang kali lima oleh Satpol PP Lhokseumawe.
“Dikarenakan penertiban atau penggusuran menggunakan kekuatan masyarakat atau ormas itu melanggar hukum. Kita juga meminta agar kejadian tersebut dapat diusut secara tuntas dugaan pemukulan masyarakat oleh ormas oknum Satpol PP Lhokseumawe," pungkasnya.
Seperti diketahui, terjadi bentrokan antara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Lhokseumawe dengan pedagang HP bekas atau second yang berada di Pasar Los, Kecamatan Banda Sakti.
Kasatpol PP dan WH Lhokseumawe, Heri Maulana, Selasa (25/7/2023), mengatakan, penyebab terjadi bentrokan tersebut dikarenakan pada pedagang menolak untuk dipindahkan.
Padahal pihaknya sudah jauh-jauh hari memberikan surat pemberitahuan kepada penjual HP bekas untuk pindah ke tempat yang telah disediakan di daerah pasar buah yang baru saja dibangun.
Heri menambahkan, bahkan para pedagang tersebut juga telah diberikan kunci ruko secara merata berkisar 50 unit kunci.
Namun hingga kini tempat itu masih sepi lantaran pedagang tidak pindah-pindah.
Lanjutnya, alasan dipindahkan dikarenakan para pedagang tersebut berjualan di akses jalan, tentunya itu sudah mengganggu.
Pada saat dilakukan penertiban tersebut, pihaknya menggandeng para masyarakat yang tergabung dalam Group Sahabat Satpol.
Agar tidak terjadi sasaran kesalahan di saat menjalankan tugas penertiban.
Sedangkan yang diamankan pada saat penertiban, diambil tiga unit rak handphone.
Dikatakannya, dua orang masuk rumah sakit akibat bentrokan tersebut, namun korban tidak mengalami luka serius.
Pihaknya juga meminta kepada pedagang agar segera pindah ke tempat yang disediakan.
Apabila tidak pindah ke lokasi baru, maka petugas akan mengambil sikap tegas.(*)