Maka perlu koordinasi intensif dengan berbagai jajaran Forkopimda, melibatkan Pentahelix (unsur pemerintah, masyarakat, lembaga usaha, akademisi, dan media).
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memprediksi musim kemarau pada 2023 lebih kering dari biasanya, karena El Nino.
Kondisi ini meningkatkan potensi Karhutla yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Kepala Pusat Pengendalian Operasi BNPB Bambang Surya Putra, Kamis (20/7/2023) menyebutkan, sejak Januari-Juni 2023 di Indonesia terjadi 211 karhutla dan terbanyak terjadi di Aceh yakni 53 kasus.
Disusul Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat dengan masing-masing 35 dan 17 kasus.(*)
Baca juga: Penyerapan Pupuk Subsidi dan Nonsubsidi Rendah, Dampak dari Elnino dan Kemarau