5 Alumni IPDN Dianiaya Oknum ASN Lampung, Seorang Korban Sempat Tak Sadarkan Diri

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alumni IPDN bernama Farhan dirawat di rumah sakit lantaran dianiaya di kantor BKD Lampung, Rabu (9/8/2023).

SERAMBINEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Farhan, alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung.

Tak hanya Farhan, rekannya yang lain berjumlah 4 orang juga ikut menjadi korban.

Namun Farhan menderita luka yang paling parah di antara rekan-rekannya itu.

Bahkan Farhan sempat tak sadarkan diri.

Kasus penganiayaan ini diungkapkan paman Farhan, Edi Sahri.

Menurut Edi, keponakannya itu bersama 4 rekannya sedang magang di kantor BKD Lampung.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.

"Jadi berdasarkan cerita dari ponakan saya, ada enam orang yang berada di dalam gedung BKD Lampung, terdiri dari lima laki-laki dan satu perempuan," kata Edi Sahri kepada awak media di Bandar Lampung, Rabu (9/8/2023).


Saat itu, alumni IPDN perempuan disuruh pulang.

Sedangkan lima orang ditahan di dalam ruangan.

"Jadi lima orang ini dihajar. Tetapi keponakan saya paling parah karena dadanya dihantam sampai pingsan," tutur Edi.

Baca juga: Sosok Hasanuddin Tewas Dianiaya 5 Sekuriti Ancol, Ternyata Ketua DPC Perindo, Sang Istri Terpukul

Saat itu, Farhan dianiaya dengan menggunakan tangan dan kaki dalam kondisi mata ditutup.

"Matanya ditutup. Korban sudah angkat tangan karena napasnya habis, tetapi masih dihajar 8 sampai 10 orang," bebernya.

Ia mengatakan, selepas lulus dari IPDN, korban bersama rekan-rekannya sedang magang di kantor BKD Lampung.

"Jadi keponakan saya ini lagi magang lebih kurang baru satu minggu," tambah Edi.

Halaman
12

Berita Terkini