Kapolres Aceh Selatan, AKBP Nova Suryandaru SIK melalui Kasi Humas, AKP Adam Sugiarto, menjelaskan kegiatan tersebut sebagai bentuk semangat para Polwan dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-75.
Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM,TAPAKTUAN - Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia jajaran Polres Aceh Selatan melaksanakan goes to school di SMP Negeri 3 Tapaktuan dalam rangka menyambut hari jadi ke-75, Rabu (9/8/2023).
Goes to school dipimpin Kaurmin Bagren Polres Aceh Selatan, Aipda Imelda selaku ketua tim itu mengusung tema "Polisi Presisi Untuk Negeri Polwan Siap Mendukung Pemilu Damai"
Kapolres Aceh Selatan, AKBP Nova Suryandaru SIK melalui Kasi Humas, AKP Adam Sugiarto, menjelaskan kegiatan tersebut sebagai bentuk semangat para Polwan dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-75.
"Semangat para Polwan Republik Indonesia dalam menyambut Hari Jadi Polwan dan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia diwujudkan dalam beberapa rangkaian kegiatan, yang mana salah satunya yakni Polwan Goes To School,” katanya.
Lebih lanjut, kata Kapolres, Kegiatan Polwan Goes To School tersebut memberikan penyuluhan kepada para siswa-siswi SMPN 3 Tapaktuan dengan materi mulai dari bermedia sosial yang baik dan cerdas, sosialisasi kenakalan remaja, pelecehan seksual, hingga bahaya narkotika.
Kapolres berharap, dengan dilakukannya kegiatan Polwan Goes To School tersebut dapat memberikan manfaat yang positif bagi para pelajar, tentunya sebagai bukti dari semangat serta dedikasi para Polwan.
Baca juga: VIDEO PM Selandia Baru, Chris Hipkins, Desak KKB Papua Bebaskan Pilot Susi Air
Selain itu, Polwan juga memberikan bantuan alat olahraga berupa bola kaki.
Semua kegiatan ini untuk mempererat silaturahmi dan sinergitas antara Polri bersama dewan guru dan para pelajar.
Sementara itu, Aipda Imelda selaku ketua tim menyampaikan harapannya kepada siswa-siswi agar dapat terus mengejar prestasi dan menjadi kebanggaan keluarga.
“Kejarlah prestasi, jadilah kebanggaan keluarga, patuhi peraturan sekolah dan hindari segala bentuk aksi kenakalam remaja yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” pungkasnya. (*)