Berita Bireuen

Melihat Indahnya Pantai Cemara Gandapura Bireuen, Lokasinya di Desa Wisata yang Diresmikan Mendes

Penulis: Yusmandin Idris
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jejeran pohon cemara di objek wisata Pantai Cemara, Desa Lingka Kuta, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen. Foto direkam baru-baru ini

Lokasi objek wisata pantai ini hanya sekitar 1,5 Km arah utara Keude Geurugok, Ibu Kota Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Lingka Kuta, salah satu desa di pesisir Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen dan terdapat objek wisata yang
dikembangkan sejak  tahun 2019 dan terus dipoles.

Desa tersebut diresmikan sebagai salah satu Desa Wisata di Bireuen oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi atau Mendes PDTT,
Abdul Halim Iskandar didampingi anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H Ruslan M Daud SE MAP, Sabtu (5/8/2023).

Lokasi objek wisata pantai ini hanya sekitar 1,5 Km arah utara Keude Geurugok, Ibu Kota Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen. 

Objek wisata ini tergolong rindang karena terdapat puluhan pohon cemara yang ditanam berjejer sejak belasan tahun lalu dan kini sudah besar dan menjadi indah.

Hamparan pohon cemara menjadikan objek wisata tersebut menjadi salah satu objek wisata keluarga.

Hamparan pesisir pantai juga menjadi area tersendiri untuk bersantai.

Baca juga: Mendes PDTT Resmikan Pantai Cemara Bireuen

Tahun 2021, lokasi wisata keluarga Pantai Cemara, Dusun Kuta Trieng, Gampong Lingka Kuta, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen ini mendapat bantuan Rp 500 juta dari Kementerian Desa.

Bantuan program pengembangan kawasan wisata tersebut berupa pembangunan sembilan kios pedagang masing-masing berukuran 3 x 3,5 meter dan juga satu balai tradisional 6 x 11 meter.

Keuchik Lingka Kuta, Surya Dharma SH beberapa waktu lalu menyebutkan, bantuan itu diperoleh atas usulan yang disampaikan sebelumnya dan programnya sejalan dengan kegiatan program Kementerian Desa untuk membantu menghidupkan ekonomi bagi masyarakat.

Selain itu, juga memperoleh bantuan sanitasi berupa jaringan air bersih dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) Republik Indonesia, sehingga dapat mendukung keberadaan kios-kios tersebut.

Objek wisata ini dibuka setiap hari, kecuali hari Jumat ditutup dan juga ditutup setengah hari, saat kegiatan sosial, seperti ketika ada yang meninggal dunia maupun kenduri di Gampong Lingka Kuta.

Sejak 2019, warga Desa Lingka Kuta, Gandapura Bireuen memoles pesisir pantai kawasan desa mereka menjadi salah satu objek wisata keluarga. (*)

Baca juga: Pemain Argentina Gabung Persiraja, Sudah Diperkenalkan di Lampineung

 

Berita Terkini