Haryomo mengungkapkan, sebanyak 1.921 peserta mengundurkan diri dengan sejumlah alasan selama pelaksanaan seleksi PPPK 2022.
Selain alasan karena ketidaksesuaian pekerjaan dan penghasilan dengan ekspektasi pelamar, lokasi penempatan juga menjadi alasan pengunduran diri.
Oleh karena itu, Haryomo meminta agar masyarakat yang hendak melamar sebagai CPNS dan PPPK mempertimbangkan betul sebelum melakukan pendaftaran.
Mulai dari aspek jabatan, lokasi, hingga penghasilan.
Nah, dengan adanya menu informasi jabatan pada portal SSCASN, pelamar seleksi CASN 2023 akan dipermudah untuk mencari tahu mengenai rincian formasi yang akan dilamar.
Formasi CPNS dan PPPK 2023
Sementara itu, pada tahun ini, pemerintah akan membuka 572.496 formasi dalam seleksi CPNS dan PPPK.
Dari jumlah tersebut, yang menjadi prioritas kebutuhan seleksi adalah PPPK dengan jumlah 543.593 formasi.
Sisanya, yaitu 28.903 formasi dialokasikan untuk mengisi kebutuhan CPNS.
Dari jumlah 543.593 formasi PPPK, hampir sebagian besar untuk memenuhi kebutuhan PPPK di daerah.
Jumlahnya mencapai 493.634 formasi.
Lainnya, sebanyak 49.959 formasi untuk memenuhi kebutuhan PPPK di instansi pemerintah pusat.
Haryomo mengatakan, kebutuhan PPPK pada seleksi tahun ini didominasi tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.
Sementara kebutuhan PNS dialokasikan untuk jabatan-jabatan fungsional atau keahlian lainnya sesuai kebutuhan instansi.
"Hal ini sejalan dengan target pemerintah yang memprioritaskan sektor kesehatan dan pendidikan," kata Haryomo, dikutip dari bkn.go.id.
Syarat Mendaftar CPNS 2023
- Warga Negara Indonesia (WNI)