Internasional

Tentara China Mulai Latihan Serangan Drone

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Ilustrasi - Perangkat pesawat nirawak Wing Loong II buatan China yang disebut telah digunakan dalam konflik di Libya.

"Pesawat berawak terbang lebih cepat dari drone, tetapi mereka juga memiliki jendela yang lebih pendek dalam mencari target.

Dalam misi serangan presisi non-kontak, drone dan pesawat berawak dapat menutupi kekurangan satu sama lain," kata Li Yang, anggota resimen.

Sebagai unit drone pengintai bersenjata pertama militer China, resimen drone ini juga disebut berfungsi sebagai basis pengembangan bakat para operator drone tempur China.

Baca juga: Serangan Drone di Suriah, Militer AS Klaim Berhasil Bunuh Pemimpin ISIS

"Kami dapat mentransfer personel ke unit lain secara keseluruhan dan sistematis, termasuk operator drone, perencana tautan, petugas staf, dan personel pendukung," kata Zhang Huipeng, seorang anggota resimen.

Saat ini militer China memang telah menugaskan drone, baik yang besar maupun kecil, secara luas di seluruh perangkat PLA, termasuk Angkatan Darat dan Angkatan Laut.

Pelatihan pertempuran drone dengan metode baru ini diharapkan bisa membuat penggunaan drone di medan perang menjadi lebih efektif dan efisien.

Baca juga: Setelah Pamer Rudal Hipersonik, Iran Berhasil Uji Coba Drone Bomber, Ini Kemampuannya

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Angkatan Udara China Mulai Berlatih Skenario Pertempuran Drone Baru",

 

 

Berita Terkini