“Lalu kami menghampiri dia. Korban saat itu melambai tangan untuk meminta tolong. Awalnya kami pikir orang menyelam biasa,” kata Munazar kepada Serambinews.com, Senin (21/8/2023).
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Munazar bersama temannya Said, nelayan yang menyelamatkan Haji Armah (38) dari tengah lautan di kawasan perairan Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar, pada Minggu (20/8) sekira pukul 11.00 WIB.
Haji Armah sendiri merupakan warga Aceh Tengah, pada Sabtu (19/8/2023) menjadi viral ketika dirinya meloncat ke laut, saat menumpangi kapal Aceh Hebat 2 dengan tujuan pelabuhan Ulee Lheu-Sabang.
Sosoknya menjadi perbincangan, lantaran dirinya terekam CCTV meloncat dari atas kapal.
Pihak petugas kapal juga sempat memutar balik, guna mencari keberadaanya dan tak kunjung ditemukan.
Akhirnya pada Minggu (20/8/2023) sekitar pukul 11.00 WIB, dirinya ditemukan selamat oleh salah seorang nelayan dari Pulau Nasi, setelah terapung-apung di lautan lepas selama 17 jam.
Munazar kepada Serambinews.com mengatakan, bahwa dirinya pergi melaut sejak pukul 08.00 WIB.
Ia mengatakan, kabar adanya penumpang yang meloncat ke laut sudah diketahui sejak malam harinya.
Baca juga: Kondisi Haji Armah, Perempuan yang Lompat ke Laut dari Atas Kapal Hebat 2 Membaik Dijemput Keluarga
Hal itu diketahui, saat duduk bersama dengan teman-temannya.
Jarak ditemukannya korban sendiri dari daratan Pulo Nasi sekitar 30 menit perjalanan menggunakan boat nelayan.
Dia mengatakan, saat itu ia bersama temannya dan anaknya paling kecil sedang memancing dan bersiap untuk pindah tempat.
Saat telah menghidupkan mesin boat nelayan, dirinya mendengar ada suara wanita yang meminta tolong.
Mereka kemudian sontak melihat di sekeliling kapal dan tak kunjung ditemukan.
Suara bising boat juga mengganggu pendengaran mereka.
Setelah beberapa menit mencari sumber suara, sekitar 100 meter dari lokasi mereka memancing, ketiganya melihat ada sosok wanita yang terapung dengan sesekali tenggelam dibawa arus.