Seperti penyelenggaraan pemerintahan, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat, pembangunan infrastruktur skala desa, dan tanggap darurat bencana.
"Mau tidak mau BUMG harus bertransformasi menjadi entitas usaha yang profesional, mempraktekkan tata kelola perusahaan yang baik, serta menguntungkan secara ekonomi," tukasnya.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman menjelaskan, program ini akan dilakukan secara berkelanjutan oleh Kantor Perwakilan (KP) BEI Aceh hingga mencapai target sebanyak 1.000 aparatur gampong dan ASN di wilayah Kota Langsa.
Program ini merupakan salah satu upaya untuk melindungi ASN sekaligus masyarakat di wilayah Kota Langsa dari penipuan berkedok investasi.
"Dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka di masa depan melalui investasi di pasar modal Indonesia,” sebutnya.
Program pencanangan ini, sambung Iman, juga sejalan dengan kampanye “Aku Investor Saham” yang bertujuan untuk mendorong peningkatan jumlah investor.
Sehingga semakin banyak masyarakat bisa menikmati potensi pertumbuhan pasar modal Indonesia.
Ke depan diharapkan sinergi serta kolaborasi antar stakeholders dapat semakin meningkat dan seluruh pihak dapat berperan secara aktif mengembangkan pasar modal Indonesia.(*)