Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sesuai data terakhir dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kota Lhokseumawe, sampai dengan Kamis (24/8/2023), masih ada 2 gampong yang belum mencairkan dana desa (DD) tahap II tahun 2023 ini.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kota Lhokseumawe, Drs Nasruddin MM, kembali menjelaskan, kalau pencairan DD tahap I sudah tuntas untuk seluruh gampong sejak beberapa bulan lalu.
Sehingga sejak saat itu, mulai ada gampong yang mencairkan DD tahap dua.
Sedangkan persyaratan untuk bisa mencairkan DD tahap dua adalah adanya laporan realisasi penyerapan anggaran tahun 2022 minimal 90 persen dengan capaian output minimal 75 persen.
Baca juga: Berikut Ada 8 Bahan Ampuh Menghilangkan Ketombe dan Merawat Kulit Kepala serta Rambut
Serta laporan realisasi penyerapan anggan tahap satu tahun 2023 minimal 50 persen dengan capaian output minimal 35 persen.
Jadi, menurut Nasuruddin, hingga saat ini, ada 65 gampong yang telah cairkan DD tahap II.
Lalu ada satu gampong sedang berproses di KPPN.
"Jadi hanya 2 desa yang belum mengajukan pencairan DD tahap II," ujarnya.
Kedua gampong tersebut adalah Meunasah Mesjid dan Lancang Garam.
Sebelumnya, DD jatah tahun 2023 bagi keseluruhan gampong di Kota Lhokseumawe bertambah Rp 5,8 miliar bila dibandingkan dengan tahun 2022.
Dimana tahun 2022, total DD bagi 68 gampong di Kota Lhokseumawe sebesar Rp 53,9 miliar. Sedang untuk jatah tahun 2023 menjadi Rp 59,7 miliar.
Sedangkan penyebab bertambah DD ditahun 2023 bagi Kota Lhokseumawe, dikarenakan dua faktor utama, yakni ada beberapa gampong untuk tahun 2023 naik statusnya dari Gampong Maju menjadi Gampong Mandiri.
Kemudian ada penambahan alokasi kinerja bagi gampong-gampong yang layak mendapat tambahan DD sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan Kementerian Keuangan.
Lalu, sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK), Gampong Teumpok Tengoh, Kecamatan Banda Sakti merupakan gampong terbanyak terima DD tahun 2023, yakni Rp 1.308.000.000.