Untuk diketahui, PDI-P memecat Budiman setelah dirinya bermanuver mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Padahal, PDI-P sudah menjagokan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bacapres.
Langkah politik Budiman dimulai ketika mantan Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu menyambangi kediaman Prabowo beberapa waktu lalu. Saat itu, dirinya langsung dipanggil DPP PDI-P untuk dimintai klarifikasi.
Bukannya meredam aksinya, Budiman justru mendeklarasikan relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Semarang, Jawa Tengah pada 18 Agustus lalu.
Partai berlambang kepala banteng itu kemudian sempat bereaksi untuk memberikan sanksi kepada Budiman pada Senin pekan ini. Namun, hal itu urung dilakukan dengan alasan DPP PDI-P tengah mengevaluasi kenaikan elektabilitas Ganjar berdasarkan dua survei terbaru.
Baca juga: VIDEO Viral Kisah Wanita Dinikahi Bapak Kosnya Sendiri, Beda Usia Sampai 20 Tahun
Baca juga: Senator Asal Aceh Fachrul Razi, Diangkat jadi Tim Pendidik dan Pengembangan di UICI
Baca juga: VIDEO Viral Sopir Ambulans Jemput Pasien Masih Pakai Kebaya dan Sanggul
Sudah tayang di Kompas.com: 7 Pertimbangan PDI-P Pecat Budiman Sudjatmiko Usai Dukung Prabowo Capres