Penyaluran insentif kepada 960 pimpinan dan guru dayah di Bireuen itu melalui rekening masing-masing sejak beberapa waktu lalu atau sudah cair sejak beberapa hari sebelumnya.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Pemkab Bireuen melalui Dinas Pendidikan Dayah Tahun 2023 ini sudah menyalur insentif kepada 156 pimpinan dayah/pesantren dan 804 guru dayah/pesantren yang tersebar dalaam 17 kecamatan di Bireuen mulai dari Samalanga hingga Gandapura.
Penyaluran insentif kepada 960 pimpinan dan guru dayah di Bireuen itu melalui rekening masing-masing sejak beberapa waktu lalu atau sudah cair sejak beberapa hari sebelumnya.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah (DPD) Bireuen, Dr H Jufliwan SH MM didampingi stafnya Munawar, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Sabtu (26/8/2023) .
Jufliwan menyebutkan nilai insentif bagi 156 pimpinan dayah/pesantren itu Rp 3 juta per orang dan untuk 804 guru dayah Rp 1,5 juta per orang, kedua jenis insentif tersebut dipotong pajak 5 persen.
Jufliwan menjelaskan penyaluran insentif ini sesuai ketentuan yang telah ditetapkan, salah satunya adalah dayah/pesantren sudah tercatat dan memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) di Provinsi Aceh.
Di Bireuen sebutnya, ada enam dayah/pesantren.katargori tipe A plus, kemudian 16 dayah tipe A, 34 dayah/pesantren tipe B, 50 dayah/pesantren lainnya tipe C dan ada 50.dayah/pesantren nontipe.
Baca juga: UAS Dikawal Puluhan Personel Saat Ceramah di Cot Girek Kabupaten Aceh Utara
“Para pimpinan dayah/pesantren tersebut memperoleh intensif,” ujarnya.
Begitu juga guru dayah/pesantren yang mendapatkan insentif berdasarkan rumus yang sudah ditetapkan dan pesantren terdata di Badan Dayah Provinsi Aceh.
Disebutkan, nilai insentif bersumber dari APBK tahun 2023 untuk insentif pimpinan dan guru dayah totalnya Rp 1,674 miliar.
“Sebagian sudah disalurkan melalui rekening masing-masing dan sebagian sedang dilakukan proses penyaluran,” sebutnya.
"Insentif bagi pimpinan dayah/pesantren maupun guru dayah sebagai salah satu bentuk perhatian Pemkab Bireuen, sekaligus mengharapkan dayah terus maju dan berkembang," ujar Jufliwan. (*)