Kasus Imam Masykur

Haji Uma Dibuat Terdiam saat Ditanyakan Hal Ini oleh Ibunda Imam Masykur: Berat untuk Menjawabnya

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman atau Haji Uma bersama Ibu Fauziah (47) ibunda dari Imam Masykur (25) warga Bireuen korban penganiayaan hingga tewas yang diduga dilakukan oknum Pampampres sudah berada di Jakarta untuk mencari keadilan bagi anaknya, Minggu (3/9/2023)

Hanya itu yang mampu dijawab oleh Haji Uma, sebab dirinya pun tidak abis pikir dengan perbuatan oknum TNI tersebut yang sungguh tega.

Ibunda Imam Masykur pun kembali bertanya kepada Haji Uma terkait kabar bahwa Haji Uma sudah berjumpa dengan pelaku pembunuh anaknya.

“Na neutanyong Tgk Haji pakon awak nyan tega ji siksa dan jipoh aneuk lon? (apakah Haji Uma ada tanya kepada pelaku mengapa mereka tega menyiksa dan membunuh anak saya?)” ujar Ibunda Imam Masykur.

Haji Uma membenarkan bahwa dirinya bersama Dek Fad sudah bertemu dengan pelaku di Pomdam Jaya.

Bahkan Haji Uma juga sudah bertanya kepada pelaku mengapa begitu tega mereka menyiksa dan membunuh Imam Masykur. Para pelaku hanya menjawab ‘saya menyesal’.

Haji Uma menjelaskan bahwa dirinya dan Dek Fad tidak terpengaruh dengan penyesalan pelaku atas kejadian ini.

Karena penjelasan pelaku bahwa tidak berniat sama sekali mengakhiri hidup Imam Masykur.

“Hukum tetap harus tegak, pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum.

“Saya akan selalu mengawal proses hukum kasus ini sampai ibu mendapatkan keadilan bagi almarhum,” jelas Haji Uma kepada Ibu Almarhum

Haji Uma mengajak sembari berjuang mendapatkan keadilan tidak lupa pula selalu mendoakan almarhum Imam Masykur mendapatkan tempat yang layak disisi Allah SWT.

 

Ditanya Kenapa Culik dan Bunuh Imam Masykur, Pelaku Oknum TNI Hanya Jawab: Saya Menyesal

Tiga anggota oknum TNI yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan warga Aceh, Imam Masykur (25), mengaku menyesali perbuatannya.

Hal itu diungkapkan oleh para pelaku oknum TNI dari balik sel tahanan Pomdan Jaya saat ditemui anggota DPD RI, H Sudirman atau Haji Uma dan anggota DPR RI, Fadhlullah SE atau Dek Fad, Jumat (1/9/2023).

Pelaku berjumlah tiga orang yang sudah ditahan di Pomdam Jaya yakni, Praka RM (Riswandi Manik), Praka HS, dan Praka J.

Halaman
1234

Berita Terkini