CPNS 2023

Alhamdulillah! Pendaftaran CPNS Akan Dibuka 3 Kali Setahun, Menpan RB Bilang Begini

Penulis: Sara Masroni
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Pendaftaran CPNS akan dibuka tiga kali setahun, Menpan RB Abdullah Azwar Anas bilang begini soal RUU ASN.

SERAMBINEWS.COM - Pendaftaran CPNS akan dibuka tiga kali setahun, Menpan RB bilang begini.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas menyampaikan pendaftaran akan dibuka tiga kali setahun.

Hal itu tertuang dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagaimana disampaikan dalam rapat terbatas bersama Presiden Jokowi dan para menteri kemarin.

"Siklus rekrutmen ASN tidak perlu setahun sekali atau dua kali atau satu kali dalam dua tahun," kata Azwar di Istana Negara dikutip dari laman resmi Presiden RI, Rabu (13/9/2023).

"Ke depan akan lebih cepat jadi begitu apa namanya pensiun mungkin bisa saja setahun ada tiga kali siklus rekrutmen ASN," tambahnya.

Kemudian isu lainnya yakni terkait mobilitas talenta nasional.

Baca juga: Hore! Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 Resmi Dibuka 17 September, Catat Pesan Menpan RB

Baca juga: Jangan Daftar CPNS Sebelum Baca Ini, Penting dan Fatal Bila Dilalaikan CASN

Percepat Kenaikan Pangkat PNS 3T

Menpan RB itu menyebut, selama ini pemerintah kesulitan untuk menggerakkan ASN ke sejumlah daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) dan terpencil sehingga menimbulkan banyak formasi kosong.

Oleh karena itu, dalam RUU ASN nantinya pemerintah akan memberikan sejumlah penghargaan lebih bagi para ASN yang bersedia ditempatkan di daerah 3T dan terpencil di seluruh Indonesia.

"Misalnya nanti akan kita atur di PP mereka yang di daerah 3T atau daerah terpencil lainnya kalau di yang normal perlu empat tahun untuk naik pangkat, ke depan dua tahun bisa naik pangkat," ungkap Azwar.

"Sehingga mereka bisa tugas di tempat itu dan kemudian mereka akan segera mendapatkan kenaikan pangkat selain nanti akan ada reward yang lain," tambahnya.

 

 

Selain itu, RUU ASN juga membahas terkait isu percepatan pengembangan kompetensi ASN.

Menurut Menpan RB, selama ini kompetensi hanya menjadi hak bagi ASN.

Sehingga banyak ASN yang merasa tidak wajib untuk mendapatkan pengembangan diri di saat ekspektasi terhadap ASN semakin tinggi.

Sedangkan isu terkait pengentasan tenaga honorer, Azwar mengatakan Kementerian PAN-RB saat ini sedang menyiapkan sejumlah skenario yang diharapkan segera mendapatkan titik temu dengan DPR RI.

Nantinya, Kementerian PAN-RB dan DPR RI juga akan kembali membahas secara tuntas terkait tenaga honorer di Tanah Air.

"Skema soal honorer ini kan jumlahnya membengkak terus," jelas Azwar.

Baca juga: Viral Rafathar KW di Padang: Gantengnya Sama, Pakai Panggilan Nama Anak Raffi Ahmad Langsung Nengok

Pihaknya baru rapat dengan Komisi II (DPR), seiring dengan data yang masih terus masuk.

"Maka oleh karena itu kami bersepakat dengan teman-teman Komisi II DPR data tadi akan divalidasi, diverval oleh BPKP," tambah.

Menpan RB juga menegaskan, tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal bagi para tenaga honorer sebagai bentuk penyelesaian jangka pendek.

Azwar mengatakan Kementerian PAN-RB akan mengeluarkan surat edaran kepada kementerian/lembaga untuk segera menganggarkan bagi pembiayaan honorer yang ada sekarang.

"Karena kalau tidak segera dianggarkan dengan surat edaran ini, maka per 28 November mereka harus berhenti," tutur Azwar.

"Nah, insya Allah sebelum 28 November pemerintah bersama DPR insya Allah akan segera mengesahkan RUU ASN dan ini menjadi payung bagi mereka semua," tambahnya.

Baca juga: Cara Membuat CV & Surat Lamaran Kerja, Lengkap dengan Sumber Lowongan yang Bisa Langsung Kamu Daftar

Kemudian sejak disahkannya UU ASN yang baru nanti, kementerian atau lembaga pemerintahan dilarang melakukan rekrutmen terhadap tenaga honorer.

"Tentu sejak November sampai nanti kementerian/lembaga dilarang untuk melakukan rekrutmen kembali terhadap tenaga-tenaga honorer," tandasnya.

Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 Resmi Dibuka 17 September, Ini Pesan Menpan RB

Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 resmi dibuka pada 17 September nanti, catat ini pesan Menpan RB.

Diketahui pendaftaran Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk masing-masing formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) bakal dibuka dalam waktu dekat.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan beberapa pesan.

Menpan RB itu menyampaikan, bagi masyarakat yang berminat menjadi abdi negara agar menyiapkan diri serta memperhatikan syarat-syarat pendaftaran.

Syarat-syarat dimaksud seperti batas usia, jabatan, kualifikasi pendidikan, dan lain-lain.

"Calon pelamar harus mengetahui formasi jabatan yang akan dilamar secara spesifik," kata Anas, di Jakarta dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Rabu (30/8/2023).

"Apakah jabatan tersebut dibuka untuk menjadi CPNS atau PPPK," tambahnya.

Baca juga: Pengangguran Usia 20-an di Korea Melonjak, Pilih Rebahan daripada Cari Kerja

Ditegaskannya, calon pelamar harus aktif mencari informasi di laman atau media sosial (medsos) resmi instansi pemerintah terkait seleksi CASN.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, seluruh syarat dan ketentuan akan diinformasikan secara terbuka," kata Anas.

Menurutnya, calon pelamar dapat terlebih dahulu mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan.

Dokumen dimaksud seperti ijazah, transkrip nilai, KTP, akta kelahiran, daftar riwayat hidup, dan dokumen lain yang nantinya akan diumumkan dalam pengumuman.

"Setiap instansi punya persyaratan khusus masing-masing. Cermati dokumen yang dibutuhkan untuk melamar karena calon pelamar," kata Anas.

"Jangan sampai ini menjadi kendala saat melamar," tambahnya.

Berdasarkan Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 8229/B-KS.04.01/SD/K/2023 perihal Jadwal Pelaksanaan Seleksi CASN Tahun 2023, pengumuman seleksi CASN dilakukan oleh setiap instansi pemerintah pada 16-30 September 2023.

Sementara untuk pendaftarannya dimulai sejak 17 September hingga 6 Oktober 2023.

Arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2023, kata Anas, difokuskan kepada pemenuhan pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan.

"Untuk rincian formasi apa yang akan dibuka, nanti tunggu pengumumannya," ujar Anas.

Lebih lanjut, Menpan RB itu menekankan pelaksanaan seleksi CASN mengedepankan sistem yang terbuka dan akuntabel dengan memanfaatkan computer assisted test (CAT).

Sehingga nilai peserta bisa terlihat secara real-time.

Anas pun mengimbau masyarakat agar tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan.

Pihaknya meminta masyarakat agar cermat mengenali modus penipuan yang dilakukan oknum yang menjanjikan kelulusan pada seleksi CASN dengan meminta imbalan tertentu.

"Harap berhati-hati terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan dan meminta imbalan, karena sudah dapat dipastikan penipuan," ujar Anas.

"Persiapkan diri semaksimal mungkin untuk dapat mengikuti rangkaian seleksi CASN,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Menpan RB itu juga mengingatkan calon pelamar yang tertarik untuk bergabung menjadi CPNS maupun PPPK harus siap ditugaskan/ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.

Serta bersedia menerima gaji yang telah ditetapkan sesuai aturan yang ada.

"Perlu komitmen yang tinggi bagi setiap individu yang mengabdikan dirinya untuk negara. Harus bersedia ditempatkan dimanapun termasuk daerah terpencil," pungkasnya.

Jangan Daftar CPNS Sebelum Baca Ini, Penting dan Fatal Bila Dilalaikan CASN

Jangan daftar CPNS sebelum baca ini, penting dan fatal bila dilalaikan para pendaftar Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).

Demikian narasi dalam sebuah video singkat yang diunggah di akun resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), Instagram @bkngoidofficial dikutip, Senin (21/8/2023).

Setidak ada tiga saran yang penting diperhatikan bagi pendaftar agar lolos tes CPNS.

Pertama, siapkan hal-hal yang bersifat administrasi seperti pas foto, kartu keluarga, KTP, ijazah dan lain-lain.

"Karena persoalan-persoalan administrasi kayak gini dari yang udah-udah banyak diabaikan sama pendaftar CASN, sehingga jadi terganjal untuk daftar," kata Bang Beken, sapaan admin BKN.

Kedua, kumpulkan bahan-bahan ujian, latihan sebanyak mungkin untuk mempersiapkan diri menghadapi hari H.

"Kalau kalian kelewat waktu, nggak bisa ngerjain soal maka bisa zonk," tambahnya.

Ketiga, siapkan mental sebelum atau sesudah jadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Karena kan gini, jadi ASN itu nggak bisa kalian money oriented. Negara itu tujuannya bukan cuan," ucap Bang Beken.

"Sehingga meskipun kedengarannya agak klise, pengabdian untuk negara menjadi faktor utama kenapa kalian jadi CASN," tambahnya.

Persiapan mental ini juga diperlukan agar bila hasil yang didapat tidak sesuai harapan, maka pendaftar tidak sampai pada frustasi dan menyerah.

"Kalau masih punya mental kayak rambut nenek-nenek (cepat rontok), mendingan nggak usah ikut daftar CASN, baru kena angin dikit udah ciut," pungkasnya.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkini