Polisi pun semakin yakin, bahwa Munir lah yang membunuh korban.
Karena selular milik korban juga hilang, polisi berupaya melakukan tracking menggunakan jasa ahli IT.
Diketahui, selular milik korban berada di Kabupaten Tanahkaro.
Belakangan terungkap, HP korban itu ada pada Munir.
Tanpa buang waktu, polisi pun bergerak ke Kabupaten Karo menangkap Munir.
Baca juga: Bupati Rudapaksa Gadis 21 Tahun, Keluarga Korban Cabut Laporan, Ternyata Ini Alasannya
Terpaksa Ditembak Dibikin Cacat
Kasat Reskrim Polres Batubara, AKP Ellysa Simaremare mengatakan pembunuhan yang dilakukan Munir karena sakit hati.
"Dugaan sementara motif pembunuhan ini karena sakit hati," kata Ellysa, Selasa (19/9/2023).
Ellysa mengatakan, dalam menangkap Munir, pihaknya membutuhkan kerja ekstra.
Sebab, Munir kerap berpindah tempat, sebelum akhirnya ditangkap di Kota Berastagi Kabupaten Karo.
Karena melawan saat diamankan, penyidik Sat Reskrim Polres Batubara terpaksa menembak kaki Munir.
Setelah dilumpuhkan, pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit, lalu dijebloskan ke sel Polres Batubara.
Dari catatan polisi, Munir pernah membunuh orang beberapa tahun silam.
Ia pun kemudian menjalani hukuman atas perbuatannya, lalu bebas lagi.
Pengangguran