Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Baitul Mal Aceh (BMA) melakukan kunjungan ke Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh, Jumat (22/9/2023).
Kunjungan tersebut dalam rangka konsultasi terkait aplikasi DataWarga dan integrasi data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di Aceh.
Dalam kunjungan tersebut, dilakukan simulasi integrasi data antara data kemiskinan ekstrem 2022 dengan data mustahik yang dibantu BMA tahun 2022.
Hasil dari simulasi tersebut terdapat 15 persen data BMA beririsan dengan data P3KE. Artinya, penyaluran zakat oleh BMA ikut mengintervensi kemiskinan.
Baca juga: Mulyanto, Pendaftar Pertama Balon Ketum KONI Lhokseumawe
nan ekstrem di Aceh.
Baca juga: Marching Band Gita Handayani Tampil Memukau di Rapimnas Demokrat
Anggota Badan BMA, Khairina, ST, menyampaikan rasa kagumnya dengan simulasi aplikasi tersebut.
"Alhamdulillah, aplikasi ini sangat bagus. Jika semua stakeholder ikut berkontribusi dalam integrasi data, pasti akan luar biasa," katanya.
Khairina juga berharap aplikasi ini bisa segera selesai. Ia berharap, Pemerintah Aceh juga dapat memberikan dukungan yang maksimal, sehingga aplikasi ini bisa segera dimanfaatkan untuk pengurangan angka kemiskinan di Aceh.
Ia menjelaskan, bahwa aplikasi itu dalam tahap penyempurnaan dan mengajak semua instansi ikut berkontribusi dalam integrasi data. Aplikasi ini sangat penting untuk mendukung program pengentasan kemiskinan Pemerintah Aceh.
Karena hal itu pula ia mengajak semua instansi terkait untuk dapat lebih aktif berkontribusi dalam integrasi data, instansi terkait yang memiliki data P3KE.
"Dengan adanya integrasi data ini, diharapkan penyaluran bantuan dari berbagai pihak, termasuk zakat, bisa lebih tepat sasaran dan efektif dalam mengintervensi kemiskinan ekstrem di Aceh," pungkasnya.(*)
Baca juga: Mahasiswa Soroti Jabatan Kepala Dinas di Aceh Singkil Banyak Di-Plh-kan