Mihrab

Dr Amiruddin Beberkan Nilai-Nilai Pendidikan dari Maulid Nabi

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Eddy Fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen IAI Al-Aziziyah Samalanga, Bireuen, Dr Tgk Amiruddin SPdI MA

Dr Amiruddin Beberkan Nilai-Nilai Pendidikan dari Maulid Nabi

SERAMBINEWS.COM – Umat Islam dunia pada 12 Rabiul Awal memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW atau hari lahir Baginda Rasulullah SAW.

Dalam memperingati hari besar Islam ini, tentu terdapat sejumlah nilai-nilai pendidikan yang penting untuk diingat dan dipraktikkan dalam kehidupan dari ajaran Rasulullah.

Dosen IAI Al-Aziziyah Samalanga, Bireuen, Dr Tgk Amiruddin SPdI MA, mengemukakan nilai-nilai Pendidikan dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Pertama, kemurahan hati. Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai rahmatan lil alamin, yakni rahmat bagi seluruh alam,” ujarnya, Kamis (28/9/2023).

Dikatakannya, umat Muslim diingatkan untuk menunjukkan kepedulian dan kemurahan hati kepada orang-orang di sekitar mereka, terutama kepada mereka yang membutuhkan.

Masyarakat di Aceh merupakan orang yang sering berpartisipasi dalam kegiatan amal dan membantu orang-orang yang membutuhkan.

Kedua, kata Tgk Amiruddin, keteladanan dan akhlak mulia.

Meneladani sikap dan perilaku Nabi adalah salah satu aspek penting dalam pendidikan Islam.

Di dalam masyarakat Aceh pada setiap dakwah maulid selalu ditekankan untuk meningkatkan perilaku yang baik dan moral yang sesuai dengan ajaran Nabi.

“Dakwah yang dilakukan selama peringatan Maulid bertujuan untuk membimbing dan memotivasi masyarakat untuk menggali dan menerapkan ajaran Islam yang dibawakan oleh Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari,” paparnya.

Selanjutnya yang ketiga, toleransi dan kebinekaan. Menurut Tgk Amiruddin, memperingati Maulid Nabi adalah kesempatan untuk mempromosikan nilai-nilai toleransi, menghormati perbedaan, dan membangun kehidupan berdampingan yang damai di tengah masyarakat.

“Keempat ialah nilai keadilan. Ajaran Nabi Muhammad SAW memegang prinsip keadilan sebagai landasan utama dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hubungan sosial, ekonomi, dan hukum,” sebutnya.

Maulid Nabi, kata dia, mengajarkan pentingnya adil dalam memperlakukan orang lain.

Ajaran ini mendorong di dalam masyarakat Aceh untuk membangun masyarakat yang adil secara sosial, di mana hak-hak semua orang dihormati.

Halaman
12

Berita Terkini