5 Anggota KKB Papua Tewas dalam Kontak Tembak dengan Aparat Gabungan, Senjata Api dan Amunisi Disita

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Pilot Susi Air Capten Philips Max Marten (Tengah) kembali diancam akan ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

SERAMBINEWS.COM - Pasukan gabungan TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz terlibat Kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pegunungan Bintang, Papua. 

Dalam kontak tembak tersebut sejumlah anggota KKB pun tewas.  

Total ada lima jenazah KKB ditemukan dan tiga senjata api yang disita aparat.

Baku tembak tersebut berlangsung pada Sabtu (30/9/2023) di Kampung Distrik Serambakon, Pegunungan, Bintang Papua, Pukul 06.00 WIT.

Para prajurit TNI dari Tim Nanggala di bawah Satgas Damai Cartenz Polri, berhasil menembak mati Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP).

Selama ini, KST itu disebut kerap membuat onar dan kerusuhan di wilayah Serambakon Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) Provinsi Papua Pegunungan.

Kelimanya tewas di Kampung Modusit Serambakon Pegubin.

Tim Nanggala yang berkekuatan 18 orang tersebut merupakan gabungan dari Nanggala 2 dengan 9 Personel dan Nanggala 8 dengan 9 Personel.


Tim Nanggala juga telah tiba di Polres Oksibil dengan membawa barang bukti berupa Senjata laras panjang 1 AR-10, 1 SS1 dan 1 pistol FN serta ratusan amunisi kaliber 5,56 mm dan 9 mm.

Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono membenarkan peristiwa tersebut.

Barang bukti berupa Senjata laras panjang 1 AR-10, 1 SS1 dan 1 pistol FN serta ratusan amunisi kaliber 5,56 mm dan 9 mm milik KST.

"Laporan dari lapangan yang saya terima, Tim Nanggala TNI yang tergabung Satgas Damai Cartenz pagi ini berhasil melumpuhkan 5 KSTP dengan menembak mati, dan mengamankan 3 pucuk senjata serta ratusan amunisi kaliber 5,56 mm dan 9 mm. Untuk KSTP lainnya melarikan diri beserta senjatanya," kata Julius dalam keterangan resmi Puspen TNI dikutip Minggu (1/10/2023).

Baca juga: VIDEO Satgas Damai Cartenz Tembak Mati 5 Anggota KKB, Senpi hingga Bendera Bintang Kejora Disita

KST Pegunungan Bintang disebut-sebut terlibat dalam berbagai gangguan keamanan dan aksi kriminal.

Mereka juga disebut telah terlibat gangguan dan pembunuhan terhadap masyarakat sejak awal tahun 2023.

KST, juga telah menyerang dan merampok masyarakat, serta menyerang pemerintah kabupaten dan aparat desa jika tidak menyetor sejumlah uang kepada mereka.

KST juga terlibat berbagai gangguan pada lalu lintas penerbangan di sekitar bandara, menembak aparat Brimob yang berpatroli hingga tewas, menembak aparat Satpol PP, membakar rumah dinas DPRD dan kios warga hingga ludes.

Halaman
12

Berita Terkini