Wanita Lakukan 5 Pencegahan Ini agar Tidak Menopause Dini, dr Boyke Juga Anjurkan Jaga Pola Makan
SERAMBINEWS.COM - Menopause adalah waktu ketika periode menstruasi berhenti secara permanen dan tidak bisa hamil lagi. Kondisi ini bisa terjadi lebih cepat pada wanita atau biasa disebut menopause dini.
Dokter sekaligus seksolog ternama, dr Boyke memaparkan lima cara ampuh mengatasi menopause dini, para wanita wajib tahu untuk melakukan pencegahan segera.
Menopause, merupakan masa ketika wanita tidak lagi menstruasi alias berhenti.
Ketika menopause, tubuh Anda menghasilkan lebih sedikit hormon estrogen dan progesteron.
Tingkat estrogen yang sangat rendah setelah menopause dapat mempengaruhi kesehatan Anda dan menyebabkan gejala seperti hot flashes.
Di Amerika Serikat, rata-rata wanita mengalami menopause pada usia 52 tahun.
Baca juga: Rumah Tangga Lebih Bahagia, Seksolog dr Boyke Ungkap Kuncinya, PASUTRI Cukup Lakukan 4 Hal Ini
Sementara di Indonesia, dr Boyke mengatakan wanita Indonesia umumnya mengalami menopause pada rentan usia 49-50 tahun.
Namun bagi sebagian wanita, ada juga yang mengalami menopause dini, yakni terjadi sebelum memasuki usia 45 tahun.
Dalam program Sex in The City melalui kanal YouTube Sonora FM, seorang wanita mengeluhkan jika dirinya mengalami menopause dini pada usia 42 tahun.
Terkait hal tersebut, dr Boyke mengatakan, jika wanita mengalami menopause dini, sebaiknya Anda perlu waspada.
Pasalnya kata dia, jika terjadi menopause dini dan sebelumnya sering diikuti rasa sakit ketika menstruasi, penyakit endometriosis bisa menjadi penyebabnya.
Penyakit ini sering menyerang wanita pada masa suburnya, sehingga parlu diwaspadai.
Baca juga: Ganggu Kesuburan hingga Picu Diabetes, dr Boyke Larang Pria Makan 3 Bahan Ini, Kurangi dari Sekarang
"Menstruasi yang sakit jangan salah itu penyakit endiometris, itu sering kali menyerang wanita wanita yang usia subur," kata dr Boyke.
"Kemudian dengan menstruasi yang tidak teratur, dia sudah berhenti menstruasi pada usia 42 tahun, itu sudah mengalami yang namanya menopause dini," lanjutnya.