Lantas, Bagaimana Solusi yang Dapat Dilakukan?
Peran Orang Tua
Orang tua memiliki peranan penting dalam mendidik anak karena tempat anak belajar pertama kali adalah di lingkungan keluarga. Anak akan meniru apa yang dilakukan oleh orang tua, ntah itu baik dan buruk. Orang tua harus menjaga saluran komunikasi terbuka dengan anak-anak mereka yakni mendengarkan dengan cermat ketika anak berbicara tentang pengalaman mereka dan merespons dengan empati tanpa menghakimi.
Selanjutnya, orang tua harus mengajari anak-anak mereka tentang apa itu bullying, termasuk berbagai bentuknya seperti fisik, verbal, sosial, dan cyberbullying. Anak-anak perlu memahami tanda-tanda bullying dan bahwa mereka tidak sendirian jika mengalami masalah ini. Orang tua dapat membantu anak-anak mereka merasa lebih percaya diri dengan memberikan dukungan, pujian, dan dorongan positif. Anak yang percaya diri lebih mungkin mampu mengatasi situasi bullying dengan lebih baik.
Peran Guru
Upaya yang dapat dilakukan oleh guru dalam mengatasi perilaku bullying ialah melalui pendekatan dengan cara menasihati siswa yang melakukan bullying, tidak menyudutkan dengan pertanyaan yang interogatif tetapi guru berupaya hadir di tengah-tengah emosi siswa melalui kelembutan. Selanjutnya, apabila siswa (pembully) tidak juga berubah maka dapat diberikan sanksi berupa hukuman dan teguran bagi siswa yang melakukan tindakan bullying.
Di sini juga diperlukan peran sekolah agar bersama-sama dalam memberantas bullying dengan upaya memberikan hukuman tegas kepada para pembully bisa berupa surat peringatan, skorsing, ancaman D.O (Drop Out) dan pemanggilan orang tua ke sekolah. Dengan adanya kerjasama seluruh warga sekolah, maka perilaku bullying dapat diminimalisir dengan baik.
Peran Masyarakat
Peranan masyarakat juga berarti dalam mengatasi kasus bullying. Pemuda desa melalui karang taruna atau remaja masjid bisa mengadakan kegiatan berupa sosialisasi atau seminar mengenai edukasi bullying. Peranan lingkungan sangat bermanfaat untuk menciptakan lingkungan yang kondusif. Masyarakat harus memberikan dukungan moral dan emosional kepada korban bullying. Hal ini bisa melibatkan teman sebaya, guru, staf sekolah, dan orang dewasa lainnya yang dapat membantu korban merasa didengar, diterima, dan dilindungi.
Selain itu, masyarakat harus mendorong pelaporan kasus bullying karena pelaporan adalah langkah penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi kasus-kasus bullying. Masyarakat harus mendukung pemberian sanksi dan konsekuensi yang sesuai kepada pelaku bullying. Hal ini bertujuan untuk mengajarkan bahwa perilaku bullying tidak dapat diterima dan akan memiliki konsekuensi serius.(*)