Idham mengungkapkan, air soft gun diarahkan para pelaku ke tubuhnya.
Namun, ia berhasil menghindari seluruh tembakan.
Ia mengatakan, ada kemungkinan dirinya menjadi lebih waspada usai melihat Amir tertembak pada lengan kanannya.
"Sempat nembak-nembakkin tiga kali, saya berhasil menghindar,”
“Habis itu saya kejar, cuma karena enggak kuat lari, mereka berhasil kabur," ujar Idham.
Baca juga: Heboh Pencurian Tali Pocong di Cirebon, Orang Meninggal Malam Selasa atau Jumat Kliwon Jadi Incaran
Kapolsek Pulogadung, Kompol Sutrisno menuturkan, jenis peluru yang melukai kakek berusia 70 tahun itu bukanlah gotri.
"Saat pelaku kabur, dia menembakkan senjata air soft gun berpeluru plastik," jelas Sutrisno.
Meski demikian, peluru itu tetap membuat Amir terluka pada bagian atas lengan kanannya.
Pada bagian tubuh itu, terdapat bekas luka berbentuk bulat yang agak dalam.
Selain itu, Amir juga sempat berdarah saat tertembak.
"Korban terkena (tembakan) di bagian lengan kanan. (Peluru) tidak tembus, hanya sempat berdarah. Akhirnya korban diberi perawatan dan sudah pulang," kata Sutrisno.
Jajaran Polsek Pulogadung tengah menyelidiki kasus penembakan Amir dan memburu pelakunya.
"Kasus masih dalam penyelidikan saat ini," ujar Sutrisno.
Sutrisno menuturkan, mulanya Amir enggan melaporkan kejadian yang menimpanya.
Selain itu, motor milik anaknya juga berhasil diselamatkan oleh Amir meskipun ia tertembak.