Ia merupakan Sarjana Hukum dari Universitas Padjadjaran, Bandung. Kemudian menyelesaikan Magister Hukum dari Universitas Padjadjaran, Bandung, dan memperoleh Doktor Hukum dari Universitas Padjadjaran, Bandung.
Jimly Asshiddiqie pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia periode 2003-2008.
Ia adalah salah satu pendiri dan anggota pendiri sejumlah organisasi hukum ternama di Indonesia, termasuk Indonesian Center for Law and Policy Studies (Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia - PSIK-UI) dan Center for Electoral Reform (CETRO).
Selain itu, Jimly Asshiddiqie juga dikenal sebagai seorang akademisi dan penulis produktif yang telah menerbitkan banyak buku dan makalah ilmiah tentang hukum dan politik.
Jimly Asshiddiqie pernah menerima Bintang Mahaputera Adipradana, penghargaan tertinggi bagi warga negara Indonesia yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam bidang hukum dan politik. (Serambinews.com/Alga Mahate Ara)