Lalulintas Lumpuh Akibat Banjir

VIDEO Banjir di Jalan Nasional Subulussalam Mulai Surut, Arus Lalin Aceh Sumut Berangsur Lancar

Penulis: Khalidin
Editor: Teuku Fauzan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Khalidin | Subulussalam 

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Banjir besar yang menyergap badan jalan Nasional di sekitar Tambar Lihe, Dusun Sibelung, Desa Danau Teras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Jumat (27/10/2023) mulai surut.

Arus lalu lintas Aceh menuju Sumatera Utara pun berangsur lancar setelah sempat lumpuh total sekitar enam jam akibat banjir.

Darusmi, salah seorang pengendara yang terjebak akibat banjir besar itu mengaku baru dapat melintas sekitar pukul 12.00 WIB.

Dia dapat melanjutkan perjalanan menuju Kotafajar, Aceh Selatan setelah terjebak selama beberapa jam.

Kasatlantas Polres Subulussalam AKP Dani Sahputra S.AB yang dikonfirmasi Serambinews.com melalui Kanit Regident Aiptu Hasbullah mengatakan banjir mulai menyurut.

Banjir mulai surut pukul 12.00 WIB dan arus lalu lintas Aceh wilayah barat selatan kembali normal.

AKP Dani berharap, mudah-mudahan tidak ada hujan lagi, namun ia mengaku cuaca saat ini memang masih musim hujan.

Sebelumnya diberitakan bencana banjir kembali menyergap badan jalan Nasional di kawasan Tambar Lihe dan Kugdong, Desa Danau Teras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Jumat (27/10/2023) pagi.

Akibat banjir besar tersebut arus lalu lintas Aceh wilayah barat selatan menuju Sumatera Utara lumpuh total sejak subuh.

Baca juga: Banjir Subulussalam Makin parah, Ratusan Rumah di Sultan Daulat Dilaporkan Terendam

Informasi yang diterima Serambinews.com, banjir terjadi pagi tadi saat menjelang subuh dan berlangsung hingga sekarang.

Jalan Nasional yang terendam banjir tersebut adalah satu-satunya akses bagi masyarakat Aceh di wilayah Pantai Barat Selatan untuk menuju ke Sumatera Utara.

Jalur tersebut juga penghubung sejumlah kabupaten atau kota di Aceh wilayah barat selatan, mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Kota Subulussalam dan Aceh Singkil.

Karenanya, bencana banjir yang melanda jalan Nasional di Tambar Lihe, Desa Danau Teras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam turut menganggu perekonomian masyarakat.

Apalagi, jalur tersebut juga merupakan akses pasokan sembako maupun barang lain yang didatangkan dari Medan, Sumatera Utara atau hasil pertanian masyarakat untuk dijual.

Halaman
12

Berita Terkini