Para pemain Persiraja Banda Aceh yang dilepas terdiri atas dua pemain asing dan lima pemain lokal.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Persiraja Banda Aceh melepas tujuh pemainnya pada jeda putaran pertama Liga 2 2023.
Para pemain Persiraja Banda Aceh yang dilepas terdiri atas dua pemain asing dan lima pemain lokal.
Persiraja Banda Aceh juga ikut menyampaikan terima kasih kepada pemain tersebut melalui akun instragram resminya, Jumat (27/10/2023).
Dua pemain asing yang dilepas tersebut, yaitu penyerang asal Brazil, Ricardo Pires dan bek asal Jepang, Arata Takatori.
Keduanya dilepas karena cedera dan membutuhkan proses penyembuhan yang lama, sehingga tidak bisa membela Persiraja Banda Aceh dalam putaran kedua nanti.
Sedangkan pemain lokal yang dilepas, yaitu penjaga gawang Rivky Mokodompit, Ifki Mukarami, Husnuzhon, Alvin Nasution dan Zumardi.
Baca juga: VIDEO Viral Mau Minta Bantuan, Ibu-ibu Pura-pura Pingsan di Depan Kantor Baim Wong
Untuk Alvin Nasution diketahui juga saat ini dalam kondisi cedera.
Sementara yang lainnya dilepas karena sudah banyaknya pemain dengan posisi yang sama.
Ifki Mukarami dan Zumardi adalah dua pemain yang belum berhasil debut bersama Lantak Lanju, karena ketatnya persaingan di dalam skuad.
Presiden Persiraja, Nazaruddin Dekgam menyampaikan, para pemain itu harus dilepas karena cedera yang panjang dan adanya kelebihan pemain untuk satu posisi.
Apalagi, Persiraja setidaknya akan mendatangkan 7 pemain baru untuk putaran kedua.
“Misalnya untuk posisi gelandang kita sudah banyak, makanya kita lepas Ifki (Mukarami). Karena sekarang disitu (gelandang) kita uda kedatangan gelandang asing asal Uzbekistan, lalu ada pemain dari luar juga, Adam Maulana,” ujar Dekgam.
Baca juga: Marah Ditegur Suruh Rapikan Seragam, Siswa Inilah Tantang Guru Duel, Lepas Baju Saat Adu Mulut
Ia juga menjelaskan, hasil diagnosa dokter, bahwa Arata Takatori membutuhkan waktu untuk istirahat selama setahun.
“Jika dilihat dari lamanya proses penyembuhan, Persiraja rugi ini, apalagi tantangan di putaran kedua semakin berat, kan tida mungkin kita tunggu dia sembuh satu tahun,” ujarnya.
Sementara untuk Pires juga harus menjalani operasi.
Saat ini ia sudah terbang ke Bangkok untuk menjalani oparasi lutut dan proses penyembuhan dengan dokter langganannya.
“Tapi Pires saya bayar gaji sampai habis kompetisi, jadi dia sebenarnya bukan saya lepas, tapi slotnya saya ambil, dia tetap pemain Persiraja dan tak bisa main di klub lain,” tambah Dekgam.
Presiden Persiraja menambahkan, Persiraja saat ini sedang mencari tiga pemain lagi untuk tiga posisi yang berbeda, yaitu striker, sayap, dan bek kiri, yang berperan sebagai pelapis Agus Suhendra.
Baca juga: Sosok Kazma Kazmitch, Influencer yang Buat Hujan Uang Rp15 Miliar di Ceko, Ini Profesinya
Untuk penyerang, Persiraja sedang mendatangkan striker asal Afrika, Koffi Timothee Koudo, yang sebelumnya bermain di Liga Nepal.
Pemain berusia 29 tahun diperkirakan akan tiba di Banda Aceh, besok, Minggu (29/10/2023).
Sementara untuk posisi bek, Dekgam tidak menampik jika sejumlah pemain Aceh masuk dalam radar Persiraja, seperti Ismed Sofyan, Arif Setiawan, dan Defri Riski.
Ketiganya merupakan pemain berpengalaman yang sudah melang-lang buana ke sejumlah klub.
Maneger Persiraja, Ridha Mafdhul Gidong mengatakan, selain karena cedera, pemain yang dilepas juga karena kebutuhan tim.
"Kalimat sederhana untuk para pemain yang sudah berpisah, meninggalkan atau ditinggalkan itu sudah menjadi siklus pemain bola profesional. Berbeda cara akan berbeda makna. Hanya saja itu semua sudah berdasarkan kesepakatan antara pemain dan tim," ungkap Gidong.
"Saya sebagai manager merasa bangga bisa mengenal mereka selama ini, mereka pemain yang hebat dan luar biasa," pungkas Gidong yang juga ketua HIPMI Aceh. (*)