Menanggapi Kim Jin Sung yang berlatih terpisah, Miftahudin mengatakan hal itu dilakukan pascacidera dislokasi bahu kanan yang dialami pemain berposisi gelandang tersebut.
Staf pelatih PSMS Medan tidak ingin mengambil resiko dengan memaksakan kondisi pemain yang belum siap 100 persen.
"Kami gak bisa paksakan dia yah, kalau dislokasi itu kan dokter yang tau. Kalau saya dari sisi teknis dan taktikal pemain yang tidak siap 100 persen, saya tidak akan paksakan," pungkasnya.
Hal Wajar
Menanggapi pencoretan pemain itu, Pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson, menilai keluar-masuknya pemain di tim sepakbola merupakan hal yang wajar dan merupakan konsekuensi dari evaluasi.
"Pemain dan pelatih keluar-masuk tim itu wajar dan biasa saja, semua adalah bagian dari hasil evaluasi. Itu juga merupakan bagian dari kebutuhan tim untuk menjadi lebih baik," ujar Miftahudin Mukson, Sabtu (28/10/2023)
Senada, Direktur Utama (Dirut) PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri menilai, pencoretan pemain PSMS dilakukan setelah tim pelatih melakukan evaluasi.
"Evaluasi dari staf pelatih, lalu berkoordinasi dengan seluruh pihak termasuk dirtek (direktur teknik), semua perangkat tim. Yang dicoret bukan pemain yang jelek, tetapi memang bukan pemain yang kita butuhkan untuk tim ini," Ucap Ari.
Menurutnya, pemutusan kontrak pemain tersebut sengaja dilakukan secepatnya, agar pemain yang terkena dampak evaluasi tersebut bisa segera mendapatkan klub baru.
Selain itu, PSMS Medan yang tetap menargetkan untuk meraih tiket ke Liga 1 musim depan, perlu melakukan penyegaran dengan memasukkan sejumlah pemain baru.
"Kita ganti suasana, kenapa segera diumumkan, biar mereka dapat klub baru dari pada menunggu terlalu lama. Hal ini biasa di dalam sepakbola, evaluasi merupakan bagian yang wajar dalam tim," ungkapnya.
Seperti diketahui, PSMS Medan belum pernah meraih kekalahan sepanjang putaran pertama Liga 2 musim 2023-2024.
Berada di Grup 1, The Killer, julukan lain PSMS Medan meraih satu kemenangan dan lima hasil imbang, dua di antaranya di Stadion Teladan Medan.
Saat ini, PSMS Medan sudah mengumpulkan delapan poin.
Terlepas dari pengurangan tiga poin Sriwijaya FC, pasca sanksi dari Komisi Disiplin PSSI, PSMS Medan masih bercokol di peringkat keempat klasemen sementara Grup 1.
Joko Susilo dan kawan-kawan berpeluang merangsek ke tiga besar dengan pengurangan tiga poin Sriwijaya FC. (*)
Baca juga: Tekan Angka Stunting di Nagan Raya, BKKBN Aceh Gandeng STIAPen
Baca juga: Hujan, Prakiraan Cuaca di Banda Aceh, Lhokseumawe dan Beberapa Daerah, Rabu 1 November 2023
Baca juga: Danyonif 113/JS Pimpin Koprapot 17 Prajurit Jaya Sakti Pindah Tugas