4 WNI Berhasil Dievakuasi dari Gaza, Masih Ada Satu Keluarga WNI Belum Dievakuasi, Ini Penyebabnya

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RETNO MARSUDI, Menteri Luar Negeri RI

“Tim KBRI saat ini sudah bersama dengan warga negara Indonesia pada pukul 04.00 dini hari tadi, saya berkomunikasi dengan tim KBRI Kairo dan memperoleh informasi bahwa WNI dan tim Kairo sudah berada dalam perjalanan ke Kairo,” ujarnya kepada media.

“Diperkirakan mereka akan tiba di Kairo pukul 3 dini hari waktu Kairo, dan sebelum press briefing ini dimulai, kami melakukan kontak kembali kepada tim dan diperoleh informasi, alhamdulilah, bahwa WNI dan tim dari KBRI Kairo sudah tiba di Kairo dengan selamat,” ujarnya.

Masih Ada Satu Keluarga WNI Belum Dievakuasi dari Gaza,  Ini Penyebabnya

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan masih ada satu keluarga warga negara Indonesia (WNI) yang belum bisa dievakuasi dari Gaza.

Menlu Retno sebelumnya mengungkapkan 4 WNI beserta satu istri WNI berhasil dievakuasi pada Kamis (2/11/2023) waktu setempat. 

Ia melaporkan saat ini keempat WNI itu telah bersama KBRI Kairo dan telah dibawa ke Kairo.

Meski begitu, ia mengatakan masih ada satu keluarga WNI yang masih belum bisa dievakuasi dari Gaza.

 
“Terdapat saru keluarga WNI lagi yang terus berusaha kita evakuasi,” katanya di Kemenlu, Jakarta, Jumat (3/11/2023).

“Mereka terdiri dari tiga WNI, jadi suami dan dua anak, dan seorang istri warga negara Palestina,” tuturnya.

Menlu Retno mengatakan bahwa mereka pada 2 November sebenarnya telah sampai di pintu Rafah di sisi Gaza, namun ada hambatan yang mereka alami.

“Namun masih ada beberapa isu administrasi yang sedang berusaha diurus dan diselesaikan,” katanya.

Retno mengungkapkan evakuasi dari Gaza tidak seperti evakuasi yang terjadi di tempat lain. Menurutnya, setiap evakuasi memiliki situasi yang berbeda.

“Perlu waktu panjang untuk menciptakan koridor evakuasi,” ujarnya.

Ia mengatakan sulitnya evakuasi yang dilakukan terhadap 4 WNI sebelumnya, merupakan suatu bukti bahwa perlu upaya yang sangat sulit untuk menciptakan koridor aman evakuasi.

 
“Selain itu, proses administrasi untuk dapat meninggalkan Gaza juga sangat ketat dan melibatkan banyaknya pihak kunci di Gaza. Jadi nama-nama itu harus mendapatkan approval dari banyak pihak yang ada di Gaza,” ujarnya.

Halaman
123

Berita Terkini