Laporan Ilhami Syahputra | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 8 mengusung konsep Go Green atau ramah lingkungan. Penerapan konsep itu sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan bumi.
Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Aceh Selatan Bd. Yuliani Irvana R., S.Tr.Keb mengatakan bahwa dengan adanya konsep tersebut setiap pengunjung diajak untuk saling mengkampanyekan gerakan meminimalisasi penggunaan sampah plastik di setiap sudut Anjungan Aceh Selatan.
"Kita menyediakan tempat sampah organik dan non organik serta residu. Kemudian juga ada water station (stasiun air minum) agar memudahkan pengunjung membawa tumbler isi ulang air, sehingga dapat membatasi sampah plastik kemasan botol," Kata Yuliani Irvana didampingi Sekretaris TP-PKK, Hernida SP
Selain itu, Panitia Anjungan Aceh Selatan juga menyediakan pajangan edukasi bahaya Sampah plastik
"Sampah plastik ini sangat bahaya dan sulit terurai, bahkan hingga beratus-ratus tahun," katanya
Baca juga: Semarak PKA ke-8 Tahun 2023
Oleh karena itu, katanya, Panitia memajangkan beberapa contoh Sampah plastik seperti styrofoam, pampers, botol air minum plastik dan lainnya yang memang sangat sulit terurai hingga ratusan tahun
"Kami menghimbau agar setiap pengunjung agar menjaga kebersihan, buang lah Sampah pada tempatnya. Sampah mu tanggungjawab mu," Kata Pj Ketua TP-PKK Aceh Selatan
Lebih lanjut, TP-PKK Aceh Selatan yang berserta panitia PKA ke 8 Aceh Selatan juga mengedukasikan dan menciptakan tas dari daun kelapa dan limbah plastik
"Hal ini dilakukan sekaligus untuk mensosialisasikan tetang memanilisir sampah plastik dengan memanfaatkan sisa Sampah yang ada," ungkapnya
Selain itu, TP-PKK Aceh Selatan juga siap mensosialisasikan atau menjadi narasumber cara pembuatan pupuk kompos, eco enzim dan banana circle
Baca juga: Posting di FB Minta Bubarkan TNI, Usman Udin Dilaporkan ke Polres Langsa