SERAMBINEWS.COM - Pemerintahan Presiden Joe Biden telah memberi tahu Kongres AS bahwa mereka merencanakan transfer bom presisi senilai 320 juta US dollar untuk Israel, kata sumber yang mengetahui rencana tersebut pada Senin seperti dilaporkan Kantor Berita Reuters.
The Wall Street Journal pertama kali melaporkan bahwa pemerintah mengirimkan pemberitahuan resmi pada tanggal 31 Oktober kepada para pemimpin kongres mengenai rencana pemindahan Spice Family Gliding Bomb Assemblies, sejenis senjata berpemandu presisi yang ditembakkan oleh pesawat tempur.
Baca juga: Gaza jadi Kuburan bagi Anak-anak, Sekjen PBB Kembali Bersuara Keras Desak Gencatan Senjata
Mengutip korespondensi yang dilihatnya, Journal mengatakan produsen senjata Rafael USA akan mentransfer bom tersebut ke perusahaan induknya di Israel, Rafael Advanced Defense Systems, untuk digunakan oleh kementerian pertahanan Israel.
Sebelumnya pada hari Senin, PBB mengatakan Gaza menjadi “kuburan bagi anak-anak,” memperkuat tuntutan gencatan senjata ketika otoritas kesehatan Palestina mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan Israel telah melebihi 10.000 orang.(*)