Berita Kutaraja

Jadi Korban Copet di PKA-8, Segera Lapor Pusat Informasi atau Hubungi Nomor 082316851998

Penulis: Indra Wijaya
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polresta Banda Aceh memasang spanduk imbauan agar pengunjung berhati-hati aksi copet di area PKA-8, Selasa (7/11/2023).

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Maraknya aksi copet yang menyasar para pengunjung Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)-8 membuat aparat pengamanan memperketat pengawasan.

Pihak pengamanan juga menempelkan spanduk imbauan agar pengunjung berhati-hati dan mawas diri saat berada di arena PKA-8.

Di samping itu, juga disebar nomor kontak yang dapat segera dihubungi pengunjung bila menjadi korban pencopetan.

Seperti diketahui, sejak pelaksanaan pembukaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)-8 beberapa waktu, sejumlah pengunjung melaporkan adanya kehilangan berupa dompet dan perhiasan lainnya.

Hal itu disebabkan adanya copet yang berkeliaran di area tersebut.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli mengatakan, guna meminimalisir tindak pidana kejahatan seperti pencurian barang berharga, pihaknya juga telah memasang spanduk imbauan di berbagai sisi area PKA-8.

Selain itu, terang Kapolresta, ia juga mengerahkan petugas untuk memperketat pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Warga diminta agar mawas diri dan berhati- hati terhadap barang bawaan, seperti tas, perhiasan, dompet, maupun alat komunikasi agar tidak beralih tangan kepada orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Fahmi, Selasa (7/11/2023).

Kemudian, imbauan yang bertuliskan "Awasi Anak-Anak dan Barang Berharga", diminta untuk dijaga bersama agar tidak dibuka oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Bila mengalami atau mengetahui adanya kejahatan, segera melaporkan ke nomor handphone yang telah disediakan "082316851998" untuk ditindaklanjuti segera.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk ekstra waspada. Jangan lengah mengawasi barang berharga saat berada di keramaian,” terang Kombes Pol Fahmi.

Selain itu, lanjut Fahmi, bagi masyarakat yang membawa anak kecil di pusat keramaian untuk memberi pengawasan ekstra. Jika terjadi kehilangan segera lapor kepada pihak berwajib atau posko informasi.

Seperti dilaporkan oleh Ketua Satgas RAPI Aceh, Rahmad Thaleb, bahwa adanya belasan warga yang melaporkan ke posko informasi terkait menjadi korban kejahatan pencurian di malam pembukaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)-8.

Hal ini menjadi perhatian khusus aparat keamanan. 

Pada malam pembukaan PKA tersebut, sejumlah pengunjung mengaku menjadi korban aksi pencopetan.

“Warga yang hendak berkunjung ke arena PKA, kita minta hati-hati dan tetap waspada menjaga barang-barang bawaannya. Sebab, kami banyak menerima aduan dari pengunjung yang menyatakan barang bawaan mereka kecurian,” ungkap Rahmat Taleb.

Dia juga meminta pengunjung PKA tetap waspada, terutama barang kecil seperti dompet dan handphone (HP).

Kepada warga yang berkunjung pada lokasi acara itu juga diminta agar menjaga anak-anaknya dengan baik.

Sebab, tambah dia, pada malam pembukaan PKA-8, ada 22 orang yang melapor kehilangan barang berharganya di area PKA.

“Kita minta warga tetap waspada, karena kita berada di keramaian. Jadi, peluang terjadinya aksi pencopetan besar,” kata Taleb.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal mengingatkan, setiap pelaku kejahatan yang ditemukan di area PKA-8 akan ditindaklanjuti dan menerima sanksi atau hukuman setimpal atas kejahatan yang dilakukan.

“Siapa pun pelakunya akan kita cari tahu dan akan kita tindak lanjuti sesuai hukum agar acara kita ini bisa berjalan lancar hingga akhir,” tegas Almuniza Kamal.

Almuniza mengatakan, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, panitia atau petugas keamanan mengimbau para pengunjung untuk menjaga barang-barang bawaan, seperti tas, dompet, uang, handphone, dan barang berharga lainnya agar tidak terjadi kehilangan atau dicopet.

Kepada orang tua juga diimbau untuk tetap menjaga anak-anak mereka agar tidak terpisah saat berada di lokasi acara PKA-8.

"Jika terjadi kehilangan atau sejenisnya, pengunjung diminta segera melapor ke pusat informasi PKA-8,” pungkasnya.(*)

 

Berita Terkini