dr Zaidul Akbar Sebut Pentingnya Istri Tak Curiga hingga Was-was pada Suami, Rentan Sakit Jantung?

SERAMBINEWS.COM - Curiga dalam suatu hubungan apalagi di rumah tangga merupakan hal yang cukup sering didapati. Biasanya para istri yang sering menaruh curiga pada sang suami.

Di balik rasa curiga hingga was-was yang berlebihan, ternyata tidak baik untuk kesehatan terutama jantung. Hal tersebut diungkap oleh ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar.

Awalnya seorang jamaah bertanya terkait obat apa untuk mengobati penyakit jantung.

Menjawab hal tersebut, dr Zaidul Akbar mengatakan penyakit jantung bisa diatasi kalau diiringi dengan makanan sehat, rutin berbekam hingga tidak mudah menaruh rasa curiga dan was-was.

Pasalnya, penyakit jantung juga bisa disebabkan karena dipengaruhi rasa was-was dan curiga yang berlebihan. 

Sebut dr Zaidul Akbar, jantung mempunyai emosi, emosinya jantung itu terdiri dari rasa was-was, curigaan, tidak ada rasa percaya dan suka menduga-duga.

Baca juga: Mulai Sekarang Coba Tanam Pohon Ini di Rumah, Udara Menjadi Segar, Ini Kata dr Zaidul Akbar

Maka dari itu penting sekali diri untuk bisa mengontrolnya.

Adapun cara mengontrolnya adalah dengan menyerahkan semua hal kepada Allah agar hati tidak mudah menaruh rasa was-was hingga curiga.

"Cara mengontrolnya serahkan sama Allah, jangan dikit-dikit was-was, curiga, gak percayaan, karena setiap organ itu punya emosi," kata dr Zaidul Akbar.

Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar yang dikenal sebagai pakar obat herbal ala Rasulullah ini mengatakan bahwa jantung selain membutuhkan makanan sehat tapi juga perlu diberikan makanan emosi.

Makanan emosi itu adalah tidak menaruh hal-hal negatif, tidak curiga, tidak was-was dan sebagainya.

Anda bisa memulai melatih emosi jantung dengan hal-hal positif.

Baca juga: Obat Ampuh Sakit Jantung Dibeberkan dr Zaidul Akbar, Coba dari Sekarang Hindari 2 Penyakit Hati Ini

Misalnya, ketika pasangan anda pergi, mulailah berprasangka baik dan titipkan pasangan anda kepada Allah.

"Ketika seorang istri, lalu suaminya pergi, bilang "Ya Allah kutitipkan suamiku padamu" itu kalimat yang nanti menganulir semua curiga, was-wasnya dia, sebab ketika kalimat itu tidak dia sampaikan ke dalam bentuk doa segala macam, pergi kemana suami dia cuiriga, was-was, sekan-akan tidak ada yang melindungi suaminya, akhirnya yang jadi sasaran adalah raganya sendiri itu maksudnya," kata dr Zaidul Akbar memberikan contoh.

Maka tegas dr Zaidul Akbar, penting sekali umat Islam memperbanyak dzikir dan meminta ketenangan dari Allah agar rasa was-was hilang sehingga mendukung kesehatan jantung.

"Maka kalau kita bicara jantung, mulai perbanyak dzikirnya, minta ketenangan dr Allah," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)