Ia mengatakan ruangan itu digunakan oleh Hamas untuk menyandera orang-orang yang ditahan sejak Operasi Badai Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).
Ia mengklaim, ada sebuah terowongan yang disebut sebagai pintu masuk rahasia ke ruangan bawah tanah yang digunakan oleh Hamas.
Namun, IDF tidak memasuki terowongan tersebut.
Video lalu menyorot juru bicara itu yang menunjukkan isi dari salah satu ruangan.
Di sana, terdapat senapan otomatis, granat berpeluncur roket, dan perlengkapan lainnya di lantai.
Ia juga memperlihatkan tulisan berbahasa Arab di dinding yang disebut sebagai "daftar nama anggota Hamas" yang bergiliran untuk menjaga para sandera.
Namun, tulisan tersebut ternyata hanya kalender dengan bahasa Arab.
(TRIBUNNEWSWIKI)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com
Baca juga: Tetap Ingin Mendarat di Bireuen, Manusia Perahu Rohingya dalam Kapal Buang Bantuan Sembako ke Laut
Baca juga: Tentara Israel Hancurkan Gedung DPR Palestina di Gaza Sambil Tertawa Bersorak