SERAMBINEWS.COM - Sholat tahajud merupakan shalat sunah.
Meski termasuk dalam ibadah sunnah, shalat tahajud sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat muslim.
Hukum mengerjakannya adalah sunnah muakkad, yaitu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk diamalkan.
Perintah mengenai Sholat Tahajud dijelaskan pada firman Allah SWT pada Q.S. Al- Isra ayat 79:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
Artinya: “Dan pada sebagian malam hari bertahajud lah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”
Shalat tahajud dilakukan pada malam hari, yakni pada sepertiga malam akhir atau setengah malam akhir.
Shalat sunnah ini bisa juga dilakukan pada waktu mendekati dua pertiga malam hingga waktu menjelang sholat subuh.
Baca juga: Ini Bacaan Niat Sholat Tahajud, Lengkap dengan Zikir dan Keutamaannya
Jumlah rakaat sholat tahajud tidak ada batasannya, tapi paling sedikit dikerjakan sebanyak dua rakaat.
Sementara jumlah maksimalnya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing pelaksana.
Tata cara pengerjaan shalat tahajud pada dasarnya sama seperti sholat-sholat fardhu lainnya.
Perbedaannya hanya pada niat dan waktu mengerjakannya.
Lalu, bagaimana dengan pilihan surah Alquran yang dibaca setelah Al-Fatihah ?
Ada banyak surah yang bisa dipilih untuk dibacakan ketika melaksanakan shalat tahajud.
Namun, sebagaimana umat Nabi Muhammad SAW, tentu saja kita lebih memilih mengikuti tata cara ibadah yang dilakukannya.