Perang Gaza

Israa Jaabis, Tahanan Fenomenal yang Tubuhnya Terbakar Ikut Dibebaskan, Kisahnya Begitu Tragis

Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Israa Jaabis memeluk kerabatnya usai dibebaskan dari penjara Israel pada Minggu dini hari 26 November 2023.

Dituduh melakukan bom bunuh diri

Kisah Israa Jaabis sempat diangkat jaringan berita Al Jazeera pada 2018 lalu. Dalam sebuah surat yang didiktekan kepada pengacaranya, bahwa dia tidak menerima perawatan medis yang memadai dari Sistem Penjara Israel (IPS) atas luka karena terbakar secara fisik, dan kesakitan yang luar biasa yang dia alami.

Baca juga: Sosok Hebat Ini Jadi Sorotan di Antara 150 Tahanan Wanita Palestina yang akan Dibebaskan Israel

Dia menderita luka bakar tingkat satu dan tiga pada 60 persen tubuhnya, dan bergantung pada sesama tahanan untuk membantunya melakukan tugas-tugas sederhana, sehingga dia merasa “dipermalukan”.

Delapan jarinya diamputasi karena meleleh akibat luka bakar.

Dia tidak bisa mengangkat tangannya sepenuhnya karena kulit ketiaknya saling menempel.

Telinga kanannya hampir tidak ada dan selalu mengalami peradangan.

Dan hidungnya memiliki lubang menganga di satu sisi; dia bernapas sebagian besar melalui mulutnya.

Dia juga menderita gangguan saraf, syok, dan krisis psikologis yang parah.

Dua tahun, sebelum kecelakaan itu, Jaabis bekerja di panti jompo, menjadi sukarelawan di badan amal dan sekolah, dan berdandan seperti badut untuk menghibur anak-anak di rumah sakit Augusta Victoria di Yerusalem Timur yang diduduki.

Ledakan mobil

Pada 10 Oktober 2015, Jaabis sedang memindahkan perabotan di mobilnya ke rumahnya di lingkungan Jabal Al-Mukaber di Yerusalem ketika, 500 meter dari pos pemeriksaan al-Zayyim di Yerusalem, dia kehilangan kendali atas kendaraannya.

Peristiwa ini terjadi dua minggu setelah dimulainya Intifada Pisau atau pemberontakan Oktober, yang ditandai dengan serangan individu mulai dari penikaman, penabrakan mobil dan, pada tingkat lebih rendah, penembakan, yang sebagian besar dilakukan oleh warga Palestina berusia remaja dan remaja.

Tentara Israel berteriak kepada Jaabis agar menghentikan mobilnya, yang berbelok ke jalur yang berdekatan. Tiba-tiba, terjadi ledakan di dalam mobil.

Baca juga: Israel-Hamas Capai Kesepakatan Gencatan Senjata, ini 7 Poin Penting Sebelum Israel Lanjutkan Perang

Halaman
1234

Berita Terkini