Sementara itu, cabang Fahmil Qur'an yang digelar di Gudang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue, merupakan cabang pertama yang diketahui Serambinews.com mengenai peserta-peserta yang melaju ke final. Juara cabang ini akan diperebutkan oleh empat tim di kelompok putra dan empat regu di kelompok putri.
Di kelompok putra, finalis cabang Fahmil Qur'an pada MTQ Aceh kali ini berasal dari Banda Aceh, Aceh Besar, Nagan Raya, dan Bireuen. Sementara di kelompok putri, regu yang melenggang ke babak final cabang fahmil terdiri atas Banda Aceh, Aceh Besar, Nagan Raya, dan Aceh Tenggara.
Sedangkan cabang Syarhil Qur'an sudah menyelesaikan babak penyisihan pada Rabu (29/11/2023). Babak penyisihan cabang tersebut diikuti 38 grup putra dan putri dari 23 kabupaten/kota se-Aceh. Sebanyak enam regu (tiga putra dan tiga putri) akan bersaing untuk menjadi yang terbaik di cabang tersebut.
Hasil amatan Serambinews.com di lokasi lomba, regu putra yang masuk ke final cabang Syarhil Qur'an pada MTQ Aceh kali ini adalah peserta dari Kafilah Aceh Besar, Banda Aceh, dan Aceh Utara.
Sementara di kelompok putri, tim yang menjadi finalis di cabang ini adalah utusan Aceh Besar, Banda Aceh, dan tuan rumah Simeulue.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com pada Kamis (30/11/2023), babak final cabang Syarhil Qur'an MTQ Aceh kali ini diperkirakan akan berlangsung ketat.
Pasalnya, para finalis merupakan peserta andal yang sudah mempersiapkan diri dengan baik jauh-jauh hari.
Apalagi, dua finalis di kelompok putra dan putri yaitu Banda Aceh dan Aceh Besar merupakan kafilah yang sudah langganan menjadi finalis pada cabang Syarhil Qur'an MTQ Aceh tahun-tahun sebelumnya.
Sementara bagi kafilah tuan rumah Simeulue yang kali ini berhasil mencapai babak final cabang Syarhil Qur'an di kelompok putri, hal itu merupakan capaian yang luar biasa. Sebab, dalam beberapa kali MTQ Aceh sebelumnya, peserta dari Kafilah Simeulue tidak pernah ada yang sampai ke babak final pada cabang ini. (*)