Alangkah indah menjalani bahtera rumah tangga jika memiliki wanita shalihah.
Meski begitu, anda sebagai laki-laki juga harus berusaha menjadi laki-laki soleh sehingga hubungan akan semakin indah, saling membantu, tidak saling mencaci dan mengolok-olok.
"Jadi ada namanya hubungan yang saling membantu, suami yang indah, istri yang indah, bukan sekedar istri yang shalihah saja tapi suami yang soleh juga, diantaranya juga tidak saling mencaci, tidak mengolok-olok dan seterusnya," pungkas Buya Yahya.
Bolehkah Suami Istri Merekam Adegan Ketika Berhubungan Intim, Penjalasan Buya Yahya Bikin kita Sadar
Berhubungan intim merupakan hal yang wajar dilakukan oleh pasangan suami istri atau pasutri.
Berhubungan intim juga dinilai dapat meningkatkan keharmonisan dan kebahagiaan
antara pasutri.
Namun terkadang, beberapa pasangan ingin melakukan hal berbeda dengan merekam adegannya saat berhubungan intim, ada banyak alasan mungkin pasutri melakukan hal ini.
Meski pasangan sah diakui secara agama dan negara, bolehkah suami istri merekam video ketika berhubungan intim, walaupun hanya untuk konsumsi pribadi dan tidak untuk disebarluaskan?
Menjawab hal tersebut, pendakwah Buya Yahya memberikan penjelasan melalui video yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah.
Pendiri pondok pesantren Al Bahjah Cirebon itu mengatakan tidak boleh suami istri merekam adegannya saat berhubungan intim.
"Jangan difoto, jangan direkam hubungan suami istri anda," kata Buya dikutip Selasa (5/12/2023).
Buya menambahkan, ada alasan tersendiri di balik larangan itu.
Pasalnya kata Buya, alat yang digunakan untuk merekam dikhawatirkan bisa saja terlepas dari genggaman atau hilang lalu ditemukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan menyebarkannya.
"Yang jangan itu anda foto dan video, benda ini (alat merekam/HP) bisa saja lepas dari tangan sehingga orang akan lihat," sambung Buya.
Meskipun anda mengatakan akan menjaga handphone dan menjaminnya tidak akan hilang, namun kita tidak pernah tahu apa yang terjadi ke depannya.