Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh Rupanya Disengaja, Polisi Temukan Dalangnya: Dipatok Rp 14 Juta
SERAMBINEWS.COM – Kepolisian berhasil mengungkapkan dalang dibalik gelombang kedatangan pengungsi Rohingya ke Kabupaten Pidie, Aceh pada pertengahan November 2023 lalu.
Ternyata kedatangan ratusan pengungsi Rohingnya di Kabupaten Pidie itu bukan mencari suaka, melainkan sengaja didatangkan ke Aceh.
Modusnya, para pengungsi Rohingya ini diberangkat dari kamp pengungsian di Bangladesh menuju Indonesia dengan kapal berisi ratusan orang.
Setelah tiba di perairan Aceh kawasan Selat Malaka, mereka sengaja ‘terdampar’ sebagai upaya bisa masuk ke Indonesia.
Hal itu terungkap dalam konferensi pers yang digelar oleh Mapolres Pidie, pada Rabu (6/12/2023).
Baca juga: 60 Persen Pengungsi Rohingya Memilih Tujuan ke Indonesia: Negara Ini Masih Bersedia Menampung
Baca juga: Terungkap Pengungsi Rohingya Berdatangan ke Aceh: Tiket ke Indonesia Lebih Murah daripada Malaysia
Kapolres Pidie AKBP, Imam Asfali SIK mengatakan, seorang warga negara (WN) Bangladesh Husson Mukhtar (70), sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus ini.
Husson Mukhtar merupakan kapten dari kapal yang membawa 147 rohingya ditangkap mendarat di pesisir pantai Muara Tiga pada 14 November 2023.
Kini Husson Mukhtar ditahan di Mapolres Pidie, sementara ada ada tiga orang lainnya masih menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) yakni Nababai, Saber dan Zahrangi.
Mereka merupakan dalang dalam aksi penyelundupan pengungsi Rohingya ke Aceh menggunakan kapal dari kamp pengungsi Bangladesh
Nababai, Saber dan Zahrangi masih dalam pengejaran polisi setelah melompat dari kapal dan melarikan diri ke hutan.
Untuk itu pihak Polres Pidie menggandeng Imigrasi untuk penanganan tindakan pidana penyelundupan manusia yang dikhawatir ini.
Pada kesempatan itu juga hadir, Ujo Sujoto, Kepala divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Aceh.
Informasi diperoleh, pelaku inisial HM diduga mempasilitasi kapal kayu untuk mengangkut, membawa rombongan etnis rohingya dari perairan Bangladesh Myanmar masuk ke perairan wilayah Negera Indonesia.
Baca juga: UNHCR Peringatkan Akan Lebih Banyak Lagi Pengungsi Rohingya yang Mendarat di Desember Ini
Mereka berjumlah 194 orang berangkat tanpa dilengkapi ijin dan dokumen yang sah.